OKUT, GLOBALPLANET - Keberhasilan dan inovasi yang sudah dicapai OKU Timur ini mendapat respon positif dari Gubernur Sumsel H Herman Deru, SH, MM.
Gubernur Sumsel H Herman Deru saat melakukan penyuntikan sapi
Saat menghadiri kegiatan Sinkronisasi Estrus, pencanangan gerakan pembersihan dan penyemprotan kandang serta kegiatan kontes ternak tingkat kabupaten di OKU Timur pada Kamis (29/02/2020) Gubernur Sumsel H Herman Deru, SH, MM, mengatakan, OKU Timur mampu menampilkan kemajuan melalui inovasi-inovasi besar.
"Melalui program sinkronisasi Estrus diharapkan mampu mendongkrak perkembangan ternak terutama sapi di OKU Timur, dengan meningkatnya populasi sapi diharapkan mampu mendongkrak kemajuan ekonomi rakyat," tambahnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru, SH, MM dan Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, S.Sos, MSi saat sampai di lokasi kegiatan
Dengan kondisi keamanan yang semakin baik membuat masyarakat semakin bergairah untuk beternak sapi. "Kita berterima kasih dengan pak Kapolres dan jajaran yang sudah berkerja keras untuk menjaga keamanan OKU Timur," ungkap Deru.
"Kita ketahui bersama ketahanan pangan dan gizi masih menjadi isu penting dis ketahanan ekonomi, dan energi. Sebagai institusi pemerintah, Kementerian Pertanian terlibat aktif menangani masalah pangan yang bersumber dari populasi dan produksi peternakan serta mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional melalui bahan pangan yang berasal dari hewani," jelas Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi,S.Sos, MSi.
Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, S.Sos, MSi dan Wabup Fery Antoni, SE
Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian. Sektor ini memiliki nilai strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat atas bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, dan peningkatan rata-rata pendapatan penduduk Indonesia dan taraf hidup petani, peternak dan nelayan.
Kholid juga menjelaskan OKU Timur terus berusaha untuk meningkatkan populasi ternak terutama sapi. Agar kabupaten ini menjadi daerah penyuplai daging bagi daerah lain.(Adv)
