loader

Berumur 17 Tahun, OKU Timur Berhasil Raih 54 Penghargaan dan Tanda Kehormatan

Foto

OKUT, GLOBALPLANET - Capaian ini tentunya tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat, demikian diungkapkan Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, S.Sos, MSi, pada saat perayaan HUT OKU Timur yang ke 17 pada Senin (18/01/2021).

Adapun capaian pembangunan Kabupaten OKU Timur pada usianya yang ke-17 ini tercermin dari berbagai bidang antara Iain. Di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM dari angka 65,10 pada Tahun 2004 menjadi 69,28 pada 2020.

Gubernur bersama Ketua TP PKK Sumsel saat tiba di lokasi

“Di bidang ekonomi, kita telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari angka 5,39 persen pada Tahun 2004 menjadi 5,86 persen pada Tahun 2019 yang diiringi dengan peningkatan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dari angka 3,46 triliun rupiah pada 2004 menjadi 15,07 triliun rupiah pada 2019,” terangnya.

Sedangkan dalam bidang kesejahteraan masyarakat, kita telah herhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari angka 18,26 persen pada Tahun 2006 menjadi 10,43 persen pada 2020. Di bidang ketenagakerjaan, kita telah berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari angka 8,84 pada Tahun 2007 menjadi 3,81 pada 2020.

Pada sektor pertanian, kita telah berhasil meningkatkan produksi padi dari sebesar 543.993 ton gabah kering giling dengan luas panen 105.972 hektar pada Tahun 2004 menjadi 979.939 ton produksi gabah kering giling dengan luas panen mencapai 164.820 hektar pada 2020. Data terakhir menunjukkan bahwa surplus beras OKU Timur mencapai sekitar 577.400 ton.

“Selain itu, OKU Timur juga telah memiliki lahan padi organik dengan produksi mencapai 213,4 ton gabah kering giling dan dengan luas tanam mencapai 37,4 hektar pada 2020,” ujarnya.

Untuk bidang perikanan, kita telah berhasil meningkatkan produksi ikan konsumsi dari 1.523 ton pada Tahun 2004 menjadi 49.170 ton pada 2020. Untuk infrastruktur dasar bidang transportasi, pada 2004, hanya sekitar 26 persen ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap. Saat ini sudah 73 persen dari 933 kilometer panjang ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap. Yang lebih menggembirakan lagi, ruas jalan provinsi yang berada di OKU Timur sepanjang 206 km sudah 95 persen dalam kondisi mantap.

Untuk infrastruktur dasar bidang pendidikan, pada Tahun 2004, terdapat 745 unit sekolah dengan ruang kelas yang dalam kondisi baik hanya mencapai 37 persen. Pada Tahun 2020, jumlah sekolah telah mencapai 1.013 unit dimana ruang kelas yang dalam kondisi baik telah mencapai 84 persen.

Untuk infrastruktur dasar bidang kesehatan, pada Tahun 2004, hanya terdapat 1 unit RSUD dan 17 unit puskesmas. pada Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah memiliki 2 unit RSUD dan 22 Unit puskesmas dimana semuanya telah berstatus terakreditasi.

Gubernur Sumsel dan Bupati OKU Timur saat foto bersama

Untuk pengembangan wilayah administratif, pada Tahun 2004, terdapat 10 kecamatan yang terdiri dari 3 kelurahan dan 190 desa. Saat ini, wilayah administratif telah berkembang menjadi 20 kecamatan, 7 kelurahan, 305 desa definitif dan 20 desa persiapan.

Sektor keuangan daerah telah berhasil ditingkatkan. APBD yang semula hanya sebesar 185,4 milyar rupiah dengan PAD sebesar 1,8 Milyar rupiah pada tahun 2004 telah meningkat menjadi 1,997 trilyun dengan PAD sebesar 95,31 milyar pada tahun 2020.

Sektor peternakan telah berhasil meningkatkan jumlah ternak sapi dari sekitar 8 ribu ekor pada Tahun 2004 menjadi 69.517 ribu ekor pada 2019 yang merupakan jumlah ternak sapi terbanyak di Sumatera Selatan.

“ Selain prestasi tersebut, terdapat capaian lain yakni kondusivitas dan stabilitas keamanan yang tercermin dari keberhasilan penyelenggaraan Pemilu, Pilpres, Pilgub maupun Pilkada di OKU Timur dengan tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban,” tambahnya.

Meskipun dengan jumlah penduduk yang cukup besar, yakni sekitar 670 ribu jiwa, masyarakat di OKU Timur yang terdiri dari beragam suku dan bahasa, mulai dari Suku Komering, Jawa, Ogan, Sunda, Minang, Batak, Bali dan suku lainnya, hidup secara rukun dan berdampinge:. Bahkan, baru-baru ini, salah satu desa di OKU Timur, yakni Desa Nusa Tunggal, Kecamatan Belitang III telah melakukan ikrar dan pencanangan sebagai Desa Kerukunan Umat Beragama. Hal ini juga yang mendasari diusungnya tema Hari Jadi Ke-17 Kabupaten OKU Timur yakni “Kita Perkokoh Kerukunan dalam Keberagaman".

Pada Pilkada Serentak 2020, OKU Timur telah berhasil melaksanakan pemilihan Kepala Daerah secara langsung, yang telah diikuti oleh dua pasang calon dalam suasana yang sangat kondusif. Alhamdulillah, kondisi demokrasi terbangun dengan baik. Hal ini tercermin dengan tingginya angka partisipasi dalam Pilkada di Kabupaten OKU Timur yang mencapai angka 80,55 persen dan tercatat di atas rata-rata angka partisipasi pada Pilkada secara nasional, yakni 76,13 persen. Angka tersebut menunjukkan tingginya tingkat kesadaran dan keinginan masyarakat OKU Timur untuk menggunakan hak politik dalam memilih pemimpin daerahnya.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini juga, saya atas nama Pemerintah Kabupaten OKU Timur mengucapkan selamat atas kemenangan Saudara H. Lanosin Hamzah, S.T dan Saudara H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati OKU Timur terpilih. Semoga tongkat estafet kepemimpinan di Kabupaten OKU Timur dapat dilanjutkan dengan prestasi yang lebih baik pada periode selanjutnya yang merupakan periode akhir RPJPD OKU Timur,” ternganya.

Selain berbagai prestasi tersebut, OKU Timur juga bersyukur Pemerintah Kabupaten OKU Timur, khususnya pada periode kepemimpinan kami, telah berhasil meraih 54 penghargaan maupun tanda kehormatan, di antaranya, Penghargaan "Wahana Tata Nugraha" dari Menteri Perhubungan atas tata kelola transportasi yang baik pada Tahun 2016 dimana penghargaan serupa juga pernah diraih pada Tahun 2014 dan 2015

Penghargaan dari Menteri Keuangan atas Capaian Opini “Wajar Tanpa Pengecualian" atau WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sebanyak 3 kali berturut-turut pada kurun waktu Tahun 2016 hingga 2019 dimana penghargaan serupa juga pernah diraih pada Tahun 2012 hingga 2015: 3. Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM sebagai kabupaten yang cukup peduli Hak Asasi Manusia pada Tahun 2016 dan 2018: 4. Sertifikasi dari Menteri Hukum dan HAM atas hak paten daerah yang Memiliki indikasi geografis penghasil Duku Komering pada 2017.

Suasana Paripurna HUT OKU Timur ke 17

Penghargaan Paramesti dari Menteri Kesehatan atas upaya pengendalian konsumsi hasil tembakau yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah pada 2017. Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten Layak Anak pada 2017. Penghargaan Inspirational Leaders Award dari Kompas Grup atas program beras organik dan pengembangan Duku Komering Tahun 2017.

Anugerah Adipura dari Presiden Republik Indonesia sebagai Kota Terbersih untuk kategori Kota Kecil pada Tahun 2018 dimana penghargaan serupa juga pernah diraih pada Tahun 2009 hingga 2014, 9. Penghargaan MURI atas rekor lomba membuat patung jerami dengan peserta terbanyak 2018. Sertifikat Akreditasi B dari Menteri Perhubungan pada Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor pada 2019. Penghargaan MURI atas rekor inseminasi buatan pada ternak sapi terbanyak 2019:

Manggala Karya Kencana dari BKKBN atas peran mensukseskan kegiatan Pelayanan KB serentak sejuta akseptor pada 2020. Juara 1 Liga sepakbola Desa Nusantara seri Nasional pada 2020. Penghargaan SAKIP dari Kementerian PAN-RB atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan Predikat B dalam tata kelola pemerintahan pada 2020. Penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Menteri Dalam Negeri sebagai salah satu kabupaten terinovatif pada 2020.

"Seluruh capaian pembangunan serta prestasi dan penghargaan yang dikemukakan tadi pada dasarnya bukanlah tujuan akhir, namun dapat menjadi indikator keberhasilan dalam pembangunan yang telah kita

perjuangkan. Keberhasilan tersebut merupakan wujud nyata dari upaya seluruh pihak, baik eksekutif, legislatif, Forkopimda, berbagai pemangku kepentingan serta dukungan seluruh lapisan masyarakat,"terang Kholid.

Share

Ads