loader

RKPD 2023 PALI Masih Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Foto

PALI, GLOBALPLANET - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) serta peningkatan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten PALI, melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 mendatang.

Fokus kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Pemda PALI, pada Kamis (31/3/2022) yang diikuti oleh pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas, atau upayah pemerintah dalam menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan terkini.

Kepala Bappeda Kabupaten PALI Ahmad Jhoni SP MM, selaku leading sektor Musrembang menjelaskan bahwa, sejumlah tahapan telah dilakukan. Seperti melaksanakan musrenbang ditingkat desa dan kelurahan, kemudian musrenbang ditingkat kecamatan.

Disusul pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD 2023, forum perangkat daerah atau lintas perangkat daerah, serta musrenbang tematik yang terdiri dari Musrenbang Anak dan Musrenbang Pemuda.

"Pelaksanaan musrenbang ini kami harapkan dapat ditindaklanjuti oleh semua pelaksana program dengan menyusun rencana kerja hasil kompilasi dengan usulan kegiatan prioritas," kata Jhoni, Kamis (31/3/2022).

Lebih lanjut, Kepala Bappeda juga memaparkan terkait pertumbuhan ekonomi Kabupaten PALI pada 2020 yang sempat terjun bebas dimana pada tahun sebelumnya diangka 6,16 persen menjadi 0,28 persen. Dan meningkat lagi pada tahun 2021 menjadi 2,18 persen. Dan untuk kemiskinan meningkat 0,31 persen ditahun 2021 serta angka pengangguran turun sebesar 0,13 persen.

"Pada usulan program yang diajukan memprioritaskan beberapa indikator. Antara lain yakni menciptakan kualitas sumberdaya manusia yang unggul secara inklusif, meningkatkan daya saing ekonomi daerah berbasis sumberdaya lokal dan sektor unggulan daerah," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengembangkan potensi sumberdaya alam lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, dan mengembangkan tata kelola pemerintahan inovatif melalui reformasi, birokrasi dan pelayanan publik berkualitas.

"Tujuannya tidak lain adalah untuk kesejahteraan masyarakat, tentunya bangkit dari pandemi dan bersinergi dengan program pusat maupun provinsi," imbuhnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM, melalui  Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono, melihat capaian indikator Kabupaten PALI pertumbuhan dan nilai IPM yang masih rendah serta angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi, masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang harus dikejar Pemerintah PALI.

"Maka di tahun 2023 Pemerintah Kabupaten PALI tetap fokus pada program kegiatan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti memprioritaskan aitem penting dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah. Contoh pasti yang harus adalah peningkatan tata kelolah pemerintah, pelayanan publik dan inovasi daerah, percepatan penanganan kemiskinan dan stunting, peningkatan insfratruktur dasar, kualitas lingkungan hidup dan stabilitas trantibumlinmas yang terpenuhi," jelas Wabup.

Tak hanya itu, Wabup juga meminta agar dalam melaksanakan program kegiatan tidak bergantung pada APBD Kabupaten saja, masih banyak potensi sumber-sumber anggran yang bisa di gali, baik itu melalui dana alokasi khusus, APBD Provinsi, bantuan Gubernur, CSR dan kerjasama daerah.

"Pemerintah Kabupaten PALI mendorong bagaimana perencanaan pembangunan pada 2023 mendatang harus betul-betul adaptif dengan perkembangan situasi yang di hadapi saat ini. Apa yang dikerjakan tahun ini akan menjadi pondasi di tahun yang akan datang. Untuk itu, langkah tepat yang harus ditempuh demi menghasilkan perencanaan yang baik adalah dengan senantiasa melakukan penyempurnaan pada mekanisme dan tahapan perencanaan serta senantiasa melibatkan seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya. (ADV)

Share

Ads