loader

Baru Dibangun 1 Tahun, Jalan Setapak Bertiang di Desa Pedamaran Ambruk

Foto

OKI, GLOBALPLANET - “Tidak tahu apa sebabnya. Yang jelas ini baru selesai dibangun sekitar satu tahun dua bulan lalu. Jarang dilalui sepeda motor, karena lebih sering dilalui pejalan kaki,” ujar warga setempat, Pani, Kamis (16/1/2020).

Dirinya juga mempertanyakan, kenapa jalan setapak bertiang yang dibangun di atas rawa yang arus airnya tidak begitu deras, dengan panjang sekitar 100 meter tersebut bisa ambruk. “Itu kan baru (selesai) dibangun, jalan itu juga bukan dibangun di atas sungai yang arusnya deras,” cetusnya.

Ia menyebut, ambruknya jembatan tersebut memang tidak begitu mengganggu aktivitas masyarakat, karena memang masih ada jalan lain yang menghubungkan antara dua pemukiman warga setempat.

“Kalau aktivitas masih bisa dilakukan, tapi memang dengan adanya jalan ini perjalanan bisa lebih singkat. Lewat jalan lain agak jauh,” tandasnya.

Kendati peristiwa ini diwilayahnya, namun Kades Pedamaran Andi menyerahkan persoalan tersebut kepada Camat.

Karena menurutnya jabatan Camat merupakan atasannya langsung. “Konfirmasi melalui camat saja. Sebab segala sesuatunya sudah diserahkan semua ke camat,” ucapnya singkat.

Camat Pedamaran Hercules mengaku terkait robohnya jalan setapak itu, berdasar keterangan kades dan ketua tim pelaksana kegiatan diduga akibat erosi.

“Tentunya kami sangat berterima kasih atas informasi itu. Ya, pak kades dan ketua tim pelaksana kegiatan sudah memperbaikinya mulai hari ini, sesuai dengan pernyatan yang mereka buat,” katanya.

Ambruknya akses jalan utama dari pemukiman menuju Pedamaran, tak pelak menyisakan sejumlah pertanyaan.

Diduga lemahnya pengawasan, penggunaan volume material dalam pengerjaan proyek tersebut tak memenuhi standar bangunan jalan, terutama jalan diatas rawa.

“Kontur tanah rawa seperti itu tentunya tak sama seperti bangun di jalan biasa. Apalagi diduga material yang digunakan tak memadai. Padahal, anggaran untuk itu tak sedikit,” ucapnya.

Sementara itu, Feri selaku Tim Pelaksana Kegiatan Desa Pedamaran 1 menyatakan, penyebab ambruknya jembatan itu diduga akibat tingginya curah hujan beberapa hari belakangan ini, sehingga terjadi pergeseran tanah tempat pondasi ditanam. Pihaknya juga berjanji, akan segera melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut.

Share

Ads