loader

Industri Kelapa Sawit sebagai Katalis Pencapaian SDGs di Indonesia

Foto

BOGOR, GLOBALPLANET - Industri kelapa sawit, sebagai salah satu industri utama di Indonesia, yang memiliki keterkaitan erat dengan SDGs, karena peningkatan kinerja produksi dan nilai ekspor selama tahun 2017, yang terus memberikan sumbangsih besar terhadap pencapaian SDGs.

Dibukanya perkebunan kelapa sawit di pedesaan, telah meningkatkan taraf penghasilan masyarakat setempat, sebesar 40% perkebunan di Indonesia dimiliki oleh sekitar 2,5 petani kecil kelapa sawit, yang memperoleh penghasilan tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan petani komoditas lainnya.

Minyak kelapa sawit termasuk jenis minyak nabati yang menjadi bahan pangan utama dan banyak digunakan di dunia, karena produksi sangat efisien, dimana satu hektar tanah dapat menghasilkan lebih banyak dibandingkan dengan jenis minyak nabati lainnya.

Seiring berkembangnya perkebunan kelapa sawit, berkembang pula sarana dan prasarana dasar seperti pusat layanan kesehatan, yang lebih mudah dengan kualitas lebih baik kepada masyarakat setempat.

Selain itu, fasilitas pendidikan juga berkembang dengan pembangunan sekolah-sekolah untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun, sebagaimana dicanangkan pemerintah. Industri minyak kelapa sawit Indonesia, diperkirakan telah menciptakan 17,5 lapangan pekerjaan dan menyumbang 319 triliun rupiah dari nilai ekspor setiap tahunnya.

Sektor minyak kelapa sawit adalah sektor agriculture utama, yang aktif mengedepankan konservasi hutan dan produksi berkelanjutan. Hasil produksi minyak kelapa sawit yang tinggi menunjukkan bahwa penggunaan tanah perkebunan digunakan secara efisien. Industri kelapa sawit sebagai katalis pencapaian SDGs di Indonesia, terutama mengentaskan masalah kemiskinan dan mengatasi kesenjangan serta ketidaksetaraan.

 

Pandu Pamungkas– Institut Pertanian Bogor

Share

Ads