loader

IRT Ini Ditangkap Karena Jadi Bandar Ekstasi dan Sabu

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Rahayu alias Yayuk (47) warga Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Lorong Citra, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, nekat menjadi bandar narkotika lantaran ingin membalas budi terhadap temannya. 

Yayuk diamankan pada Sabtu (1/1/20) sekitar pukul 06.30 WIB. Adapun barang bukti 167 butir ekstasi warna orange logo WB dengan berat 55,59 gram, 265 butir ekstasi warna coklat logo kodok, enam bungkus ekstasi berbentuk serbuk seberat 9,33 gram, 8 bungkus plastik kecil sabu seberat 83,65 gram, satu buah kantong hitam, satu buah dompet warna silver, dan satu buah timbangan digital.

Menurut pelaku, aksi nekatnya ini dilakukannya lantaran ingin membalas budi telah mengontrakan sebuah bedeng untuk ditinggalinnya. “Saya hanya ingin membalas Budi dengan pelaku Nurli (belum tertangkap), karena dia telah mengontrakan sebuah bedeng untuk saya tinggali,” ujarnya

Menurutnya, dalam mengendarkan ekstasi dan sabu pelaku Yayuk tidak mendapatkan sepersen pun dari hasil penjualan tersebut. “Saya tidak mengambil untung maupun diupah, karena ini murni hanya ingin balas budi semata. Memang saya tahu itu barang haram, tapi apa boleh buat saya terpaksa jadi pengedar,” terangnya. 

Kasat Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Siswandi mengatakan pihaknya meringkus kurir narkoba ini dari informasi masyarakat bahwa ada ibu rumah tangga di wilayah Gandus yang dimanfaatkan menjadi kurir narkoba.  

"Modus digunakan tersangka ini dalam menyelundupkan barang tersebut sangat unik sekali dengan cara membawa tas koper yang dikunci menggunakan gembok yang ada kodenya. 

"Beruntung anggota kami sigap dan berhasil mengungkap peredaran narkoba ini," kata Siswandi, Senin (3/2/20). 

Ia menambahkan selain tersangka dan kedua jenis narkoba tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa tas, koper, dompet maupun dilengkapi kunci gembok untuk menyimpan narkoba beserta timbangan digital. 

"Tersangka kita dijerat pasal 112 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," pungkasnya. 

Share

Ads