loader

Developer "Nakal", Warga Bukit Arkomba Minta Pemerintah Buat Aturan Ketat

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET - Ketua Fotum Komunikasi Warga Perumahan Bukit Arkomba Residence (FKWPBAR), Heraldi mengungkapkan, usai dilaksanakannya swadaya dan gotong royong ini, pihaknya meminta pada pemerintah untuk lebih memperharikan perumahan yang dibangun oleh pihak developer. Sebab, menurutnya kalau warga perumahan bekerjasama dengan pihak depelover bertanggung jawab tentunya Fasum dan Fasos akan dipenuhi.

" Tetapi kalau seperti kami warga arkomba alami bertemu dengan developer nakal sehingga menjadi korban selama hampir 10 tahun karena fasilitas tidak direalisasikam terutama jalan yang kondisinya tidak layak karena masih berupa hamparan batu dan tanah," ungkapnya, Minggu (9/2/2020) seraya meminta kepada developer CV Sentosa Jaya agar dapat mengibahkan jalan kepada pemerintah.

Ditambahkan, Heraldi pihaknya juga secara bertahap dan akan mencari jalan keluar supaya jalan jalan yang ada diperumahan Arkomba dapat dibangun oleh pemerintah.

" Jika tidak ada pihak yang sama sekali berkompeten kami akan tetap berswadaya, bergotong royong secara mandiri," tegasnya.

Sementara, warga lainnya yang tak ingin disebutkan namanya, mengharapkan kepada pemerintah daerah kiranya dapat membuat aturannyang ketat terkait perizinan bagi depelover yang akan membangun perumahan sehingga kejadian yang dialami warga arkomba tidak terjadi lagi.

" Kami juga berharap kepada pemerintah agar dapat menbuat suatu kebijakan untuk perumahan yang terbengkalai bertahun tahun tanpa dibangun fasilitas akibat developer nakal, mengingat warga perumahan juga warga negara yang membayar pajak dan punya hak yang sama seperti warga negara lain," terangnya.

Share

Ads