BINJAI, GLOBALPLANET - Sedangkan, Misi Juliadi ingin mewujudkan pemerintahan yang jujur dan bersih (Clean Government). Dia juga ingin meningkatkan sarana prasarana pengelolaan informasi dan pelayanan masyarakat berbasis teknologi.
"Kelak apabila memang diamanahkan menjadi walikota saya pastikan tidak ada pejabat impor dari luar kota, karena saya meyakini kita memiliki putra asli yang mampu mengemas kota ini menjadi lebih baik lagi dan setara dengan kota-kota maju lain di Indonesia," ujarnya.
Juliadi mengatakan dirinya memiliki perhatian khusus untuk peningkatan infrastruktur pembangunan yang merata. Dan memajukan perekonomian kerakyatan dengan cara optimalisasi pelaku ekonomi lokal agar produknya dapat menembus market modern.
"Kita tengoklah ada juganya dijual produk rumahan seperti kerupuk, mie yeye di pasar supermarket, tapi kenapa harus dari luar daerah. Makanya nanti akan kita hadirkan di supermarket supaya jualannya juga diisi dengan produk rumahan lokal sini. Itulah target kita mewujudkan kemandirian ekonomi dan bisa memiliki pasar sendiri," katanya.
Salah satu misinya, Juliadi juga menyebut ingin meningkatkan layanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin. Selain itu, dia juga fokus untuk memperbaiki kesejahteraan tenaga pendidik (honorer) di sekolah negeri/swasta yang gajinya masih jauh dibawah UMR. Dengan begitu, Kota Binjai akan melahirkan generasi cerdas unggul dan memiliki daya saing.
"Kita akan menyingsingkan anggaran untuk guru honorer karena perannya selama ini yang selalu memberikan pelayanan pendidikan untuk anak bangsa," ucapnya.
Dalam hal toleransi, Juliadi akan senantiasa memberikan kemudahan bagi seluruh pemeluk agama untuk menjalankan ibadahnya sesuai kepercayaan masing masing.
"Harapan kami kepada seluruh kader PPP agar bisa mendengarkan apabila memang amanah diberikan kepada saya, Insyaallah kita akan perjuangkan jumlah dua kursi yang kini diperoleh dapat bertambah menjadi empat kursi. Karena PPP adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan diri saya," sebutnya.
