loader

Raja Malaysia Tunjuk PM Baru, Kabarnya Berdarah Siak Riau

Foto

KUALA LUMPUR, GLOBALPLANET - Keputusan itu diambil Sabtu (29/2), setelah Raja Abdullah memanggil seluruh anggota Dewan Rakyat untuk mencari calon yang meraih dukungan mayoritas. "Raja memutuskan memilih Muhyiddin sebagai perdana menteri sesuai dengan Pasal 40(2)(a) dan 43(2)(a) Undang-Undang Federal," bunyi keterangan Istana Negara Malaysia, seperti dilansir CNN Indonesia dari Bernama.

Shamsuddin mengatakan Raja Abdullah menyatakan Muhyiddin yang menjadi anggota parlemen dari Pagoh yang meraih suara mayoritas. Selanjutnya, Shamsuddin mengatakan Muhyiddin bakal diangkat dan membacakan sumpah jabatan dalam upacara yang digelar di Istana Negara. "(Raja Abdullah) mengatakan penunjukan perdana menteri tidak bisa ditunda demi kemaslahatan rakyat dan bangsa. Beliau meyakini ini adalah keputusan yang terbaik bagi seluruh pihak dan berharap keputusannya mengakhiri krisis politik saat ini," ujar Shamsuddin.

Raja Abdullah menyetujui permohonan pengunduran diri yang diajukan Mahathir pada Senin lalu. Namun, beliau menunjuk Mahathir menjalankan tugas sebagai perdana menteri interim selama seluruh hari.

Selain itu, Raja Abdullah juga mencabut mandat seluruh anggota kabinet, termasuk Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail. Wan Azizah merupakan istri dari Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim.

Raja Abdullah menyampaikan keputusan itu setelah berdialog dengan Mahathir di Istana Negara selama 90 menit. Sebelumnya dia juga bertemu dengan Anwar dan Wan Azizah.

Benarkah Asal-usul Muhyiddin Yassin Berdarah Indonesia?

Ada beberapa literatur menyebutkan ayah Muhyiddin berasal dari Siak, Riau, Sumatra, dan masih kuturunan Bugis, salah satu suku di Sulawesi Selatan, Indonesia. Ayahnya bernama Haji Muhammad Yassin bin Muhammad yang dikenal sebagai ulama di Muar, Johor Darul Ta'zim.

Sosok Muhyiddin Yassin sebelumnya juga didukung untuk menjadi PM Malaysia oleh Koalisi Barisan Nasional yang terdiri dari UMNO, Partai Persatuan Tionghoa Malaysia (MCA) dan Kongres India Malaysia (MIC), serta Partai Islam se-Malaysia (PAS).

Mengutip CNBC Indonesia dari The Straits Times mencatat, Muhyiddin Yassin dikenal sebagai politikus veteran Malaysia dengan karier selama tiga dekade. Dia telah menjabat sebagai menteri di kabinet selama dua masa jabatan Perdana Menteri Mahathir, serta selama jabatan mantan PM Najib Razak dan Abdullah Badawi.

Dia menjabat wakil perdana menteri untuk Najib sampai sang PM diberhentikan pada tahun 2015 karena terjerat skandal 1Malaysia Development Berhad. Najib Razak diduga terilbat dalam dana korupsi lembaga investasi 1MDB (Malaysia Development Berhad) yang didirikan untuk mengembangkan ekonomi negara Asia Tenggara.

Muhyiddin Yassin juga membentuk Pantai Bersatu dengan Mahathir pada 2016. Berdasarkan beberapa sumber, disebutkan Muhdyiddin lahir pada 15 Mei 1947 atau tahun ini akan berusia 73 tahun, sementara Mahathir tahun ini berusia 95 tahun.

Sebelum dilantik pada 1 Maret mendatang sebagai PM Malaysia ke-8, Muhyiddn menjabat Menteri Dalam Negeri Malaysia sejak 21 Mei 2018.

Mahathir mengundurkan diri pada 24 Februari lalu. Ia mundur persis setelah Anwar Ibrahim mengatakan ada pengkhiatan dalam tubuh koalisinya dengan Mahathir.

Koalisi ini merupakan gabungan partai pendukung Mahathir dan Anwar yang terdiri dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), UMNO, Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Gabungan Parti Sarawak (GPS), serta Parti Warisan Sabah (Warisan).

 

Share

Ads