loader

Posting Hoax Pasar Tutup Dampak Corona, IRT di PALI Sumsel Dijemput Polisi

Foto

PALI, GLOBALPLANET - Kapolres PALI AKBP Yudhi Suhariyadi melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Kusnedi mengatakan, pelaku dijemput petugas di kediamannya, dikarenakan telah menulis status di dinding laman facebook miliknya yang mengatakan bahwa Pasar Inpres Pendopo, di Kecamatan Talang Ubi akan tutup selama tiga hari. Untuk itu, perlu belanja untuk persiapan selama tiga hari.

Pada dinding Facebook-nya, pelaku posting pada 22 Maret 2020 sekitar 10.00WIB. "Nah kan bukan Hoax nian sekali ne. Ado nian besok pasar tutup 3 hari. Jd nak besiget nian yo persiapan 3 hari kedepan," tulisnya di dinding akun FB Zahra Sahrul.

"Akibat postingan yang dibuatnya sampai dilihat, diakses oleh banyak orang, terkait pemberitaan tersebut sehingga membuat masyarakat menjadi resah dan bertanya-tanya kebenaran dari berita tersebut. Dari itu, tim patroli cyber telah melakukan penjemputan terhadap dirinya," ungkap Kasat, Minggu (22/3/2020).

Namun pelaku, sambung Kasat Reskrim hanya dilakukan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. "Dari keterangan pelaku, yang bersangkutan mengaku salah dan telah membuat video klarifikasi. Serta sudah meminta maaf atas postingannya dan bersedia menghapusnya. Dalam kesempatan ini juga kami mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya atau hoax," tegasnya seraya mengatakan akan melakukan penindakan terhadap para pelaku penyebar berita hoax virus corona dan melakukan upaya take down/blokir akun. 

Terpisah Polsek Talang Ubi terus melakukan sosialisasi terkait Maklumat Kapolri tentang Virus Corona, dengan menempel maklumat Kapolri tersebut di tempat strategis seperti di Kelurahan Pasar Bhayangkara, dan minimarket yang berada di Kecamatan Talang Ubi. 

"Sejauh ini kondisi aman dan kondusif. Kami juga mengimbau agar masyarakat mentaati maklumat dari Kapolri demi kebaikan kita bersama.  Dan mari kita cegah bersama virus corona," kata Kapolsek Talang Ubi, Kompol Yuliansyah.

Share

Ads