loader

Kawanan Rampok Bersenpi Gasak 7 Kg Emas Senilai Rp5 Miliar di Muba

Foto

MUBA, GLOBALPLANET - Kawanan perampok bersenjata api itu beraksi di saat pasar dalam keadaan lengang yakni sekitar pukul 12.20 WIB, Kamis (26/3/2020) dan berhasil membawa pergi 7 Kg emas dan uang tunai sebesar Rp60 juta.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum melakukan aksi, kawanan perampok telah terlebih dahulu memantau situasi dan menyebar di sekitar toko emas milik H Samsir. Situasi itu terlihat dari rekaman CCTV, dimana sejumlah perampok terekam duduk di warung, berdiri di sekitar toko dan sejumlah tempat.

Dalam hitungan menit, para perampok langsung beraksi menggunakan penutup kepala dan senjata api. Sebagian masuk kedalam toko emas, sebagin lagi berjaga di luar sembari menodongkan senjata kepada beberapa masyarakat atau pedagang yang ada.

Usai mendapatkan incaran, kawanan rampok ini langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Sonix warna biru, Honda Scopy warna abu-abu, dan Suzuki FU kearah Palembang. 

"Tadi, sebelum kejadian, ada dua perampok makan di warung saya. Mereka duduk sekitar 15 menit tanpa bicara apapun. Keduanya pakai masker. Saat minum pakai sedotan mereka hanya membuka masker sedikit, jadi tidak kelihatan mukanya," ujar Sul, pedangan makanan di depan Toko Emas Cahaya Murni.

Saat kejadian, sambung dia, satu dari dua pelaku yang minum diwarungnya langsung menodongkan senjata api kedirinya. "Dia minta jangan lari kalau nekat nanti saya tembak," ungkap Sul meniru ucapan salah satu pelaku.

Dalam keadaan takut, Sul melihat beberapa pelaku masuk ke toko dan menodongkan senjata ke istri dan anak H Samsir, kemudian memecahkan etalase kaca menggunakan gagang senjata api. "Abis itu aku nunduk pak, dak lamo mereka pegi pake motor," kata dia.

Pedagang lain, Ujang mengatakan, perampokam toko emas kali ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya di Pasar Sungai Lilin dikarenakan aksi kali ini lebih senyap dan rapi. "Tidak ada tembakan dari para pelaku hanya saja menodongkan senjata ke warga agar tidak lari," jelas Ujang.

Sementara, Delpi Saputra, anak H Samsir mengungkapkan saat kejadian dirinya tengah main handphone. Tiba-tiba saja pelaku masuk dan menodongkan senjata. "Jumlahnya sekitar lima sampai enam orang, emas yang dibawa sekitar 7 kilo gram, diprediksi harganya sekitar Rp 5 Miliar," ucap dia singkat.

Terpisah, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem Sik melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Hernando SH membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini kita masih melakukan olah TKP dan mengejar para pelaku," tandas dia.

Share

Ads