loader

Kampung Sekitar Rumah Gubernur di Kota Baru Selalu Kebanjiran Saat Hujan

Foto

OKUT, GLOBALPLANET - Berdasarkan pantauan di lapangan pada Senin (30/02/2020) malam setelah banjir jalan dan perkarangan rumah warga teregenang air dengan ketinggian 50 centi meter hingga satu meter. Kondisi ini tentu sangat membuat resah. Terlebih setelah hujan genangan air surutnya lama akibat saluran air utama di pinggir Jalintengsum tidak berfungsi.

Kondisi ini sudah terjadi cukup lama namun hingga kini belum ada perhatian baik dari Pemkab OKU Timur dan Pemprov Sumsel. Masyarakat sangat khawatir karena jika hujan deras cukup lama air akan masuk ke rumah warga.

Ketua BPD Desa Kota Baru Barat, Kecamatan Martapura, OKU Timur Sawardi, mengatakan lokasi banjir kerap terjadi di Rt 03 Dusun 01 Desa Kota Baru Barat, Kecamatan Martapura. Sebenarnya maslaah ini sudah sejak lama terjadi tapi sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah. Sehingga setiap hujan banjir.

"Saat Pak Herman Deru masih menjadi bupati kami sudah menghadap dan saat itu mengeluarkan memo kepada Kadin PU BM OKU Timur Agus Sunaryo tapi sampai sekarang tidak ada tindaklanjut,"jelasnya.

Dia menambahkan memang sudah dibangun siring maupun saluran air tapi hanya 20o meter tapi belum sampai ke Sungai Komering sehingga belum bisa berfungsi. Jalan keluarnya Siring induk di pinggir Jalintengsum diarahkan ke Sungai Komering jika tidak dibuat box culvert yang besar sehingga air bisa lancar mengalir ketika turun hujan.

Penyebab banjir akibat box culvert diubah bukan dibesarkan tapi justru diperkecil sehingga tidak bisa menampung dan air kembali lagi ke perkampungan sehingga membuat banjir. Hujan satu jam air sudah menggenangi air jika hujan deras hingga dua jam sudah dipastikan air masuk rumah ketinggian air mencapai satu meter. Air sudah sering masuk ke rumah warga. Jika dari banjir air lama surut karena saluran di Jalintengsum tersebut. Meskipun siring lingkungan bagus dan selalu dibersihkan namun tetap banjir,ungkapnya.

Dia menjelaskan warga meminta agar segera diperbaiki boxs culvert dan siring induk warga sudah resah karena selalu banjir jika hujan. Genangan air mencapai satu meter."Kami minta perhatian dari pemerintah kami masyarakat yang butuh diperhatikan.

Sementara Ketua Fraksi Partai NasDem OKU Timur Junaidi Majid, merasa miris di tengah ibu kota kabupaten masih banjir dan sudah terjadi cukup lama. Seharusnya pemerintah segera mengambil tindakan. Terlebih ini terjadi di tengah kota dan didapan mata apalagi setiap hari pejabat OKU Timur melintas di jalur ini aneh juga jika tidak ada keperdulian.

"Kita sudah mengusulkan masalah ini kepada Gubernur Sumsel melalui Kadin PU BM sekaligus Plt Kadin PSDA Sumsel agar segera diambil tindakan nyata,"jelasnya.

Sedangkan Ketua Fraksi PAN-Indo DPRD OKU Timur Rinal Mansyur, SE, menjelaskan kondisi ini sudah terjadi kurang lebih lima tahun sudah sering diusulkan tapi memang solusi harus membedah badan jalan untuk itu harus diusulkan ke Balai Besar dan akan dibuat box culvert. Butuh tindakan nyata jika tidak masyarakat akan kesulitan dan profosal sudah dimasukan ke Kadin PU BM dan PLT Kadin PSDA Sumsel.

"Kita minta baik Pemprov maupun Pemkab agar segera melakukan tindakan nyata agar masyarakat tidak kebanjiran lagi,"tegasnya.

Ditambah lagi pembangunan jalan harus dipasang rambu karena sering terjadi kecelakaan. Sampai sekarang rambu-rambu lalu lintas belum dipasang.

 

Share

Ads