loader

DPRD Muba Kembali Berikan Sosialisi Bahaya Covid-19

Foto

MUBA, GLOBALPLANET - Dikomandoi, Wakil Ketua II, Irwin Zulyani SH para anggota DPRD Muba Dapil 1 mengajak masyarakat untuk melakukan physical distancing serta tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan atau keramaian lantaran rentan menjadi pemicu penyebaran Covid-19.

"Kalau ada hajatan, kumpul-kumpul, kami minta jangan dulu dilakukan. Sabar saja dan taati apa yang sudah dihimbau Pemerintah, kemudian juga ikuti protokol kesehatan," ujar Irwin.

Mengingat kondisi masyarakat yang terdampak, menjelaskan bahwa para anggota DPRD mulai pekan ini akan bergerak untuk memberikan bantuan terutama sembako kepada warga. Hanya saja kata dia, sesuai protokol kesehatan untuk tidak melakukan kegiatan yang menghadirkan massa, para anggota DPRD akan melakukan pembagian bantuan secara sendiri-sendiri.

"Kita door to door ke rumah-rumah warga yang membutuhkan, jadi gak kita kumpulin. Semua bergerak sendiri, bantuan ini dari pribadi anggota sendiri, ini untuk mengurangi imbas terutama bagi ekonomi warga," kata politisi Partai Gerindra

Sementara, anggota DPRD lainnya, Sodingun mengimbau apa yang disampaikan oleh wakil Ketua sama saja intinya, hanya dipinta warga tidak perlu panik atas kondisi saat ini. "Ikuti aturan pemerintah, kalau memang ada keluarga yang pulang dari daerah terdampak segera laporkan ke Kadus, Kades atau aparat pemerintah Desa," ucapnya.

Selain itu, sambung dia, fraksi PDI Perjuangan juga berkomitmen membantu pemerintah dalam pencegahan covid 19 ini, dengan tidak menerima gaji selama 3 bulan. "Yang jelas kita komitmen, dan prioritaskan membantu meringankan bagi warga Kurang mampu ataupun biaya hidup mengandalkan dagangan atau ojek, " pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi beberapa anggota DPRD Muba dari Dapil 1 lainnya yakni Zaidatulher dari Partai Nasdem, Nuti Romayana dari Partai Demokrat kemudian Eni Erliza dan Feri Yusmadi dari Partai Golkar, Damsih dari PPP, berikutnya Abdul Basit PKS, A Rahman Senen dari Partai Hanura, Alfian dari Perindo, dan terakhir Supriasihatin dari PKB.

Diketahui kasus positif corona di Sumsel telah bertambah menjadi 11 kasus, dua diantaranya telah meninggal dunia. Disebutkan sebanyak 20 pasien lain masih dalam proses pemeriksaan di Balitbangkes.

Share

Ads