loader

Jaga Jarak, Stok Darah PMI Menipis

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ketua PMI Kota Palembang Fitrianti Agustinda yang juga Wakil Wali Kota Palembang mengatakan, pihaknya siap jemput bola kepada pihak yang mau menjadi relawan pendonor.

"Berkurangnya jumlah pendonor di tengah pandemi Covid-19, membuat stok darah di bank darah milik Palang Merah Indonesia (PMI) kota Palembang menipis. Kita akan jemput bola untuk memenuhi stok darah," ungkap Fitri, Kamis (2/4/2020).

Fitri menuturkan, dalam proses jemput bola tetap menerapman social distancing dan tidak ada kumpul-kumpul ketika diambil darahnya. 

Pendonor juga tak lewat dari pengawasan sebagai antisipasi pencegahan Covid-19, mereka akan dicek suhu tubuh oleh petugas sebelum donor. Kemudian ditanyakan kondisinya apakah sakit atau punya gejala batuk dll. Kalau sakit kita imbau tak mendonorkan dulu. 

Yang terbaru, PMI Kota Palembang belum lama ini menerima bantuan 100 kantong darah dari TNI. "Pendonor biasanya banyak dari kalangan instansi, kita bisa datang ke tempat mereka untuk mengumpulkan darah yang akan disumbangkan ke PMI. Terbaru kami sudah dapat 100 kantong bantuan dari TNI," jelasnya.

Sebagai apresiasi dan rasa terima kasih PMI terhadap peran serta pendonor yang masih bersedia untuk mendonorkan darah di tengah wabah yang saat ini sedang dihadapi, pihaknya kata Fitri juga menyiapkan sembako (telur, susu, dan snack) bagi para pendonor. 

Fitri menambahkan, berkurangnya jumlah pendonor ini tak terlepas adanya rasa takut dari warga yang ingin mendorong. Padahal, tim medis yang menangani untuk donor darah juga memiliki standar operasional prosedur (SOP) saat menjalankan tugas. Seperti menggunakan sarung tangan, masker dan alat pelindung diri lainnya. 

"Kita akui pandemi Covid-19 ini berdampak pada stok darah yang menipis, banyak yang takut berkegiatan di luar rumah. Sementara kebutuhan kantong darah bisa mencapai 5000 kantong," pungkasnya.

PMI

Share

Ads