loader

Lahat Total Hadapi Corona, Siapkan Ruang Isolasi hingga Lahan Pemakaman

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET - Dari sisi anggaran, Bupati Lahat Cik Ujang menyatakan, Pemkab Lahat sejauh ini sudah menyiapkan Rp 23,5 Miliar untuk penangan covid-19. Menurutnya, anggaran tersebut bisa juga digunakan jika terjadi karantina untuk membantu warga yang kurang mampu.  

"Ya kalau memang tidak memungkinkan lagi 14-15 April 2020 mendatang akan kita lakukan Karantina total. Namun,  sebelum karantina kita lakukan akan kita bekali warga dengan bantuan seperti sembako setidaknya untuk mereka bertahan hidup selama 10 sampe 14 hari," ujar Cik Ujang, didampingi Wabub Lahat, Haryanto, dan jajaran Forkomoinda, saat press conference kepada awak media di Lahat, Senin sore (6/4/202).

Ditambahkan Cik Ujang, saat ini belum ada warga Lahat yang terkena covid 19. Namun, Pemkab Lahat mencatat ada 1.969 pelaku perjalanan dan sebelumnya ada 38 warga yang berstatus orang dalam pengawasan. Namun dari angka itu delapan warga sudah dinyatakan sehat. "Intinya kita akan total tangani covid dan sudah banyak yang kita lakukan dari sosialisasi, penyemprotan hingga nanti pembagian Sembako," terangnya.

Corona Munculkan Misbar

Dampak dari Pademi Covid - 19 atau Virus Corona di Kabupaten Lahat salah satunya melahirkan puluhan ribu warga Miskin Baru (Misbar) yang tersebar di 24 Kecamatan.

Kepala Dinas Sosial Iskandar mengatakan, menindak lanjuti permintaan Gubernur Sumsel terkait pendataan warga miskin dampak pandemi Covid 19, setidaknya ada 60 ribu warga Misbar di Kabupaten Lahat.

"Ada sekitar 60 ribu Misbar yang terlahir akibar wabah virus corona ini. Teknis pengumpulan datanya dilakukan pihak RT dan Kadus. Karena mereka lebih tahu kondisi perekonomian di masyarakat," ujar Iskandar, Senin (6/4).

Lanjut Iskandar, mayoritas Misbar ini terdata dari masyarakat berusia produktif, karena tiba-tiba tidak ada penghasilan hingga kehilangan pekerjaan imbas pandemi corona. Seperti buruh harian, pengendara ojek, UMKM dan beberapa sektor perekonomian lainnya.

"Ada yang tidak punya penghasilan meski ada pekerjaan, ada juga yang betul-betul kehilangan pekerjaan. Kita masih bekerja lakukan pendataan Misbar ini," terangnya.

Share

Ads