loader

Bertahan di Tengah Covid-19, Industri Pariwisata Harus Bersiasat

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan, bagi industri pariwisata yang bisa dilakukan saat sekarang adalah survival (bertahan).

"Bukan cuma di kita (Palembang) se-Indonesia bahkan dunia sektor pariwisatanya pasti terpuruk. Karena wabah ini sangat bertolak belakang dengan sifat pariwisata yang identik dengan keramaian," ungkap Isnaini, Kamis (9/4/2020).

Dengan tutupnya sejumlah hotel sementara waktu tentu akan mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Palembang. 

Menyikapi hal itu, Isnaini menegaskan pihaknya tidak menyiapkan strategi lebih lanjut untuk mengejar target kunjungan wisatawan tahun 2020 yang mungkin sempat tersendat akibat wabah ini. Serta tetap optimis dengan target kunjungan wisatawan tahun ini tercapai.

Dispar Palembang bersama PHRI Sumsel telah berkoordinasi untuk memberikan solusi alternatif bagi perhotelan untuk menerapkan paket menginap murah selama 14 hari.

"Stay At Hotel, ini bisa saja dilakukan oleh hotel-hotel sebagai solusi dari penurunan okupansi. Cara ini telah banyak dilakukan oleh hotel-hotel di kota lain, dengan memasang tarif murah menginap bisa 7 hari bisa 14 hari,"  ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata kota Palembang memasang target 2,2 juta wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selama wabah ini masih berlangsung ia berharap semua pelaku industri pariwisata tetap bertahan.

"Sementara ini kita harapkan industri pariwisata bisa survival dulu lah. Karena ini adalah wabah jadi kita tak bisa berbuat banyak. Kami hanya mengimbau mereka (industri pariwisata dan hotel) membuat promo yang mendukung program pemerintah," tegasnya.

Share

Ads