loader

Lawan Covid-19, Bupati PALI Ajak Masyarkat Banyak Bersedekah

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Selain dengan upaya duniawi, bupati juga sangat menekankan untuk secara spiritual atau keyakinan agama masing-masing. Baik untuk lebih taat lagi dalam menjalankan ibadah, dan berdoa sesuai keyakinan.

Bukan hanya melakukan pencegahan duniawi seperti menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, mengikuti anjuran pemerintah, dan pencegahan lainnya seperti jaga jarak dan upaya bersama seperti yang dilakukan oleh gugus tugas, namun upaya keyakinan agama juga harus dijalankan.

"Tetapi jangan sampai melupakan usaha spiritual atau keyakinan agama, setiap agama berbeda-beda cara memintanya. Sebagai umat yang beragama, sebaiknya kita bukan hanya menjalankan kewajiban sebagai umat, seperti shalat bagi agama Ialam. Tetapi kewajiban lain seperti memperbanyak zikir dan bersedekah," ungkap Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM, didampingi ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten PALI Ir Hj Sri Kustina Amalindo saat membagikan paket bantuan pada masyarakat, Jumat (17/4/2020).

Dijelaskan orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan tersebut, belajar dari keterangan ulama, bersedekah merupakan salah satu usaha spiritual yang paling diyakini dapat menolak hal buruk, terutama pada saat situasi pandemi Covid -19 ini.

"Dengan bersedekah kita menolak terjangkit wabah virus corona yang saat ini melanda negeri, kita juga jangan lupa meminta kepada Allah bagi umaymt Islam, dan agama lainnya dengan keyakinan masing-masing, meminta untuk kabupaten PALI yang kita cintai ini slalu di jauhkan dan dilindungi dari wabah tersebut," ajaknya.

Bupati juga menghimbau kepada masyarakat kabupaten PALI, dengan bertambahnya warga terpapar corona diwilayah yang berbatasan dengan PALI, agar masyarakat PALI utuk patuh pada anjuran pemerintah mencegah virus corona, agar PALI terbebas dari Corona.

"Kita ketahui bahwa di wilayah sebelah kita sudah ada warganya yang dinyatakan positif, namun warga PALI tidak usah panik. Tetap patuhi anjuran yang telah ditetapkan pemerintah, dan gugus tugas juga bergerak dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 serta tetap memperketat penjagaan di perbatasan," tandas Bupati.

Sementara, Ketua TP-PKK Kabupaten PALI, Ir Hj Sri Kustina Alamindo, menjelaskan bahwa pembagian paket tersebut dapat meringankan beban dan sedikit membantu masyarakat PALI yang terdampak corona, atau masyarakat pekerja informal yang merasakan dampak pandemi tersebut.

"Ada sekitar 7.000 paket yang dibagikan TP-PKK yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda, red). Cara pembagianpun harus mengikuti protaf yang diarahkan pemerintah untuk tetap menjaga jarak aman dan menggunakan masker serta mencuci tangan dan di periksa suhu tubuhnya sebelum memasuki tempat pengambilan paket," beber Anggota DPR RI fraksi Nasdem ini.

Untuk setiap paket yang ditrmerima berisikan satu dus mie instan, beras 10 kilogram, dan masker. Sedangkan untuk peserta, TP-PKK berkoordinasi dengan dinas terkait agar peserta penerima bantuan paket memang benar-benar tepat dan memang yang berdampak dari Covid-19.

"Data penerima minta dari dinas terkait, penerima akan diberi kupon dengan jadwal waktu pembagian diatur supaya tidak menimbulkan keramian atau perkumpulan masa. Kita sangat berharap wabah corona cepat berlalu dan kita sebagai masyarakat yang baik untuk mengikuti anjuran pemerintah," pungkasnya. (ADV)

Share

Ads