loader

Kisah Pilu Anisa, Batita di PALI Hidup dengan Usus Buntu dan Kemiskinan

Foto

PALI, GLOBALPLANET - Buah hati dari pasangan Edi Anto (41) dan Inah (32) itu mengidap penyakit yang cukup mengerikan. Sang bocah mengalami pembesaran pada bagian perut. 

Dengan raut wajah penuh kesedihan, Inah menuturkan bahwa Putri bungsunya mengalami penyakit usus buntu dan sudah memasuki dua tahun proses Buang Air Besar (BAB) sang anak tidak lancar. 

Kini perut Anisa membesar layaknya orang lagi hamil. Sking besarnya membuat badan Anisa lesu. "Sebelumnya, Anisa sudah menjalani operasi usus buntu pada usianya satu tahun. Operasi berjalan lancar. Namun ternyata, masih berdampak hingga sekarang. Proses BAB Anisa hanya mengeluarkan cairan. Sementara, ampasnya mengendap. Mungkin itu yang menyebabkan perut Anisa membesar," jelas Inah. 

Kondisi tersebut semakin parah, lantaran ketika belum lama ini pihak RSUD Kabupaten PALI telah merujuk Anisa untuk menjalani pengobatan di RS Prabumulih. Namum masalah ekonomi membuat keluarga ini tidak dapat berbuat apa-apa.

"Suami saya hanya seorang buruh upahan gesek kayu di salah satu perusahaan di PALI. Namun, itu sifatnya bekerja lepas. Kami sudah dibawa ke RS Prabumulih dan akan dirujuk ke RS di Palembang untuk menjalani operasi. Tapi, untuk uang makan selama tinggal di sana menjadi masalah utama kami. Iya berobat memang gratis. Tapi, biaya hidup kami yang jaga tidak ada sama sekali," cerita Inah yang sempat terputus dengan tetesan air mata. 

"Saya berharap bisa dapat bantuan dari para donatur untuk bisa membawa anak kami menjalani operasi di Palembang," katanya melanjutkan dengan penuh harap.

Mengetahui hal tersebut, DPD KNPI Kabupaten PALI kembali bergerak memberikan bantuan. M. Anasrul DN, Ketua DPD KNPI Kabupaten PALI menjelaskan bahwa pihaknya turut sedih mendapati kondisi Anisa yang seperti itu. 

"Kami tahu setelah salah satu pimpinan DPD KNPI PALI mendiskusikan tentang Anisa di grup WA. Dari itu, DPD KNPI PALI sepakat untuk memberikan bantuan donasi berupa uang untuk meringankan beban orang tua Anisa yang mengeluhkan mengenai biaya hidup ketika menjaga anaknya yang akan menjalani operasi di Palembang," ujar pria yang kerap disapa Bung Anas itu didampingi Sekretaris Beni Stiawan, Rabu (6/5/2020).

Selain memberikan bantuan uang, organisasi yang menghimpun para pemuda itu juga memberikan bantuan berupa beras dan roti makanan tambahan untuk Anisa dan keluarga. 

"Ada juga donasi dari hamba Allah yang turut menyumbang untuk Anisa. Kami berharap, Anisa segera menjalani operasi dengan lancar dan bisa kembali pulih seperti semula. Saya juga menghimbau kepada warga PALI, di bulan yang penuh barokah ini, mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap sesama dengan turut memberikan bantuan donasi untuk kesembuhan Anisa," tutupnya. 

Share

Ads