loader

Bosan di Rumah, Keselamatan Bersama Diabaikan

Foto

SUMSEL, GLOBALPLANET - Pantauan globalplanet, terlihat dari beberapa tempat yang masih cukup ramai dikunjungi. Sebut saja beberapa seperti tempat pemancingan, taman, dan aktifitas saling mengunjungi atau sanjo di hari raya yang masih dilakukan masyarakat.

Sejumlah warga yang berhasil dibincangi globalplanet.news, mereka asumsi yang terjadi di tengah masyarakat yang masih tidak mematuhi himbauan pemerintah adalah karena mereka yakin keluarga dan tempat yang dikunjungi tidak terpapar virus corona.

Seperti yang diungkapkan BA (37) yang membawa keluarganya untuk rekreasi di salah satu tempat pemancingan. Baginya di rumah terasa bosan dan tempat yang dikunjungi dianggap cukup aman karena pemiliknya masih teman sendiri.

“Kasihan anak-anak sudah bosan di rumah, apalagi ini hari raya, dan juga kami tidak ke tempat yang sangat ramai, jadi menurut saya cukup aman dari corona,” tuturnya dengan menyembunyikan identitas.

Ada juga yang berdalih, orang lain masih keluar lalu kenapa kita harus di rumah. “Kito di rumah, wong kemano-mano. Mudik dak boleh, pesawat boleh terbang. Sanjo dak boleh, wong lain lemak-lemak bae, foto-foto terus pasang di Instagram,” ucapnya dengan nada kesal.

Menanggapi itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Kandis di Kabupaten Ogan Ilir, Sri Derma, S.KM mengatakan, bahwa asumsi seperti itu adalah salah, karena menurutnya kita tidak tahu apakah orang di sekitar kita terpapar virus atau tidak.

“Virus ini berantai, dari satu orang ke orang lain. Kita tidak mungkin bisa tahu aktivitas orang di sekitar kita, kemana mereka pergi, dengan siapa saja mereka kontak atau bertemu,” katanya saat dihubungi globalplanet.

Ditambahkan Sri Derma, pada saat wabah sekarang ini, harusnya masing-masing orang memiliki kesadaran, bukan takut tapi patuh dan mau memahami informasi yang benar, sehingga imbauan dari pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan bisa dilakukan.

“Silaturahim dan bertemu dengan keluarga dan kerabat bisa kita tunda dulu. Apalagi kita sudah sering bertemu, harusnya bisa menahan diri untuk saling menjaga, kasihan dengan orang tua atau keluarga kesepian tidak dikunjungi, atau kasihan dengan mereka kalau harus dirawat di rumah sakit,” jawabnya.

Untuk mengatasi kebosanan di rumah saja, banyak hal yang mengasikkan bisa dilakukan di rumah. Seperti kegiatan bermain, belajar dengan anak, mengurus tanaman bahkan membersihkan rumah. “Sebenarnya kegiatan di rumah tidak habis-habis, hanya saja mau atau tidak kita melakukannya untuk mengisi kegiatan agar lebih nyaman dan tidak bosan, sepertinya masyarakat kita sekarang ini belum jadi pasien belum kapok,” tambahnya.

Share

Ads