loader

Kampung Tangkal, Cara Warga Komplek BSD Minimalisir Dampak Covid-19

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET -
Kampung tangkal Covid-19 yang dibentuk mengedepankan berbagai aspek, seperti kesehatan masyarakat, protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan sterilisasi. 

Pantauan dilokasi ada tempat penyemprotan disinfektan pada pintu masuk komplek, lahan kecil yang ditanami sayur mayur, tanaman obat bahkan ada juga budidaya ikan.

Walikota Palembang, H Harnojoyo mengapresiasi inisiasi warga komplek yang membuat upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkup tempat tinggal mereka. 

"Saya harap ini sepatutnya menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya di Palembang. Ini menjadi salah satu hikmah yang bisa diambil ditengah kesusahan pandemi Covid-19, warga berupaya mandiri membuat langkah pencegahan dan juga memanfaatkan lahan yang sebelumnya terbengkalai jadi bermanfaat," ungkap Harnojoyo ketika mengunjungi, komplek Bumi Sako Damai (BSD), Rabu (3/6/2020).

Dirinya juga berpesan pada seluruh Camat untuk bisa mandiri, swadaya bersama masyarakat membuat kampung tangkal Covid-19 seperti ini, mengingat kondisi pandemi ini belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.

"Suka tidak suka kita masih hidup berdampingan namun juga harus memerangi Covid-19. Cara memeranginya tentu lewat protokol kesehatan. Makanya, di kampung tangkal Covid-19 ini penjagaan dan pemberlakuan protokol kesehatan kita harap dijalankan konsisten dan penjagaan bagi aktifitas keluar masuk warga selama 24 jam," tegasnya.

Sementara itu, Camat Sako, Amiruddin Sandy mengatakan pihaknya bersama perangkat kecamatan sangat mendukung inisiatif dari warga. Perangkat kecamatan, Polsek, Koramil mendampingi masyarakat lewat cara memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam yang hasilnya bisa bermanfaat bagi warga sekitar. 

Amir berharap, setidaknya 560 KK disekitar BSD juga bisa berdampak dan mengikuti upaya seperti ini untuk mandiri dalam kondisi pandemi. Perangkat kecamatan bersama memberikan bantuan bibit, disinfektan dan kebutuhan pencegahan Covid-19 lainnya. 

"Di lahan yang kita tanam dengan jagung itu bahkan sudah pernah panen dan hasilnya kita bagikan ke warga. Nanti, setelah di BSD kami juga mulai memanfaatkan lahan di arah sematang borang untuk menyokong ketahanan pangan. Sudah dua bulan ini ditanamkan jagung dan ubi dan hasilnya juga dibagikan gratis ke warga," pungkas Amiruddin.

 

Share

Ads