loader

Palembang Belum Saatnya New Normal, Wawako: Butuh Persiapan Matang

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda usai memimpin audiensi bersama tim ahli dan Dewan Riset Daerah (DRD) Lota Palembang terkait persiapan New Normal kota Palembang di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Selasa (9/6/2020).

"Saat ini kita (Kota Palembang) belum siap new normal dan belum bisa dipastikan kapan mulai. Tapi begitu kita siap memasuki era baru New Normal, otomatis aktivitas akan kembali ada (normal), tetapi kita tetap mengedepankan protokol kesehatan dan taat kebersihan. Apa yang dilakukan tersebut supaya virus-virus yang lain tidak menular dalam arti kita bisa menjaga kesehatan kita semua," ujarnya.

Ia juga memaparkan, bahwa berbagai persiapan juga akan dilakukan Pemkot Palembang guna mencegah masuknya kembali virus dengan mempersiapkan berbagai pola untuk diterapkan. "Jadi memang harus ada pola-pola yang harus kita persiapkan jauh-jauh hari untuk masyarakat, supaya nantinya masyarakat ini tangguh untuk menghadapi bencana apapun," katanya.

Dia melanjutkan, Pemkot Palembang juga masih akan tetap melihat keberhasilan dari penerapan PSBB yang telah dilakukan dan berharap penerapan PSBB dapat betul-betul sesuai harapan.

"Setelah kita jalani proses PSBB ini dengan baik dan masyarakat betul-betul menyadari makna dari protokol kesehatan dan berubah polanya, tentu harapan kita grafik Covid-19 ini dapat menurun dan kita persiapkan New Normal," tandasnya.

Fitri menyampaikan, bahwa dalam penerapan New Normal akan dilakukan dahulu suatu kajian melalui laporan kepada Kementerian terkait kesiapan Pemerintah kota Palembang. "Tentunya akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Pemkot Palembang tidak serta merta langsung menerapkan New Normal, tentu ada kajian-kajian dan evaluasi serta mendengarkan pendepat banyak pihak," ungkapnya.

Ia menegaskan, bahwa saat ini Pemkot Palembang masih terus memastikan hasil dari penerapan PSBB tahap kedua yang saat ini dijalani sebelum memutuskan untuk penerapan New Normal. "Tetapi, meski New Normal ini belum bisa kita memastikan, namun New Normal ini mau tidak mau harus kita persiapkan dengan matang," tutup Fitri.

 

Share

Ads