loader

Tahun Ajaran Baru, Siswa di Palembang Tetap Belajar dari Rumah

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini berlaku untuk TK hingga SMP yang menjadi kewenangan pemerintah kota. Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang Ahmad Zulinto mengungkapkan, sebelumnya Kegiatan Pembelajaran pada satuan pendidikan yang direncanakan masuk pada tanggal 15 Juni 2020 diperpanjang sampai dengan tanggal 30 September 2020 hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Hal ini berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri, Nomor : 01/KB/2020, Nomor 516, Tahun 2020, Nomor HK. 03.01/Menkes/363/2020 dan Nomor 440-882 Tahun 2020 Tanggal 15 Juni 2020, bahwa dalam rangka menjamin terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran di sekolah pada masa pandemi Covid-19. 

"Jadi belajar dari rumah yang sebelumnya berakhir hingga tahun ajaran baru, sekarang dilanjutkan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," terangnya, saat dikonfirmasi, Kamis (10/7/2020). 

Pada masa pandemi Covid-19, kata Zulinto, seluruh siswa harus tetap mendapatkan pelayanan pendidikan dan pembelajaran dari sekolah, melalui program belajar dari rumah, dengan bimbingan/pemantauan dari guru dan orang tua.

"Sekolah juga harus menyiapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang di susun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa pandemi dengan memperhatikan kondisi keterbatasan masing-masing satuan pendidikan di pada masa pandemik Covid-19 ini," tegasnya.

Menurutnya, semua aspek yang berkenaan dengan perencanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar di sesuaikan dengan kondisi pandemi. "Jadi untuk penilaian hasil belajar tentu guru sudah paham, misal pada waktu belajar lewat tatap muka dulu siswa yang aktif dan tidak aktif," jelas Zulinto.

Wali kelas dan orang tua ia harapkan dapat menyiapkan group komunikasi dengan orang tua (WA Group). Orang tua berperan untuk mengarahkan anaknya belajar di rumah dan menyampaikan informasi dari sekolah kepada anaknya, pun sebaliknya.

Selain itu agar lebih efektif, ia juga meminta orang tua atau wali murid untuk datang ke sekolah setiap satu minggu sekali untuk mendapatkan bahan pelajaran.

"Ini ditujukan untuk siswa yang kesulitan menjangkau akses internet atau tak memiliki android. Jadi tidak ada alasan lagi siswa tidak mendapat bahan pelajaran," pungkasnya.

Share

Ads