loader

Tak Butuh Lahan Luas, Kembangkan Pertanian Vertikultur

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET - Letda Inf Munir warga setempat yang mengelola pertanian tersebut menjelaskan bahwa salah satu bentuk PTSA, ialah pertanian sistem vertikultur. Sistem pertanian ini tidak membutuhkan tempat yang luas. Bahkan di halaman rumah bisa dilakukan dengan beragam tanaman.

Pertanian veltikultur menggunakan pipa paralon yang dilobangi dan diletakan secara vertical setelah diisi dengan tanah berpupuk organik. "Misal satu paralon dipotong tiga menjadi 113cm. Lalu dilobangi dan bisa menghasilkan 15 lobang untuk ditanam. Tanamannya bisa bawang, cabe maupun sayur mayur," ungkap Letda Inf Munir yang juga anggota Dodik Secaba, Rindam II/Sriwijaya, Ahad (27/7/2020).

Menurutnya pola pertanian PTSA sangat pas saat pandemi covid-19 ini. Sebelumnya pola pertanian dilaksanakan sejak tahun 2010, lalu dilanjutkan pasa 2015-2016. Kemudian kembali dilanjutkan pada 2019-2020. Bukan hanya pertanian namun juga peternakan seperti tambak ikan yang mulai dikemangkan guna mendukung program ketahanan pangan. "Tahun ini saat pandemi covid19, mulai banyak warga berminat untuk melakukan pola tanam ini," bebernya.

Selain itu, pertanian yang dilakukannya juga didukung oleh pihak Kodim 0405 Lahat dan Polres Lahat serta Dinas Pertanian Lahat sebagai contoh Desa Ketahanan Pangan. Bahkan Kapolsek Kota Lahat Iptu Irsan dan Pasiter Kodim 0405 Lahat Kapt Inf Sudarno datang berkunjumg bersama PPL dinas Pertanian guna mengembangkan pola pertanian tersebut.

"Pola pertanian cukup bagus dan baik. Kita jadikan contoh sebagai Desa Ketahanan Pangan," ungkap Kapolsek Kota Lahat Iptu Irsan, seraya mengatakan, bahwa selain mengajak masyarakat untuk melakukan program ketahanan pangan. Pihak Polsek Kota Lahat juga mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Share

Ads