loader

Bangkitkan Pariwisata Pagaralam, Alfrenzi Panggarbesi Ajak Keluarga Kamping di Gunung Dempo

Foto

PAGARALAM, GLOBALPLANET - Alfrenzi Panggarbesi mengatakan, Kota Pagaralam sangat cocok dijadikan tempat untuk menyepi dari keramaian kota. Pasalnya, Kota Pagaralam masih sangat alami karena hampir 60 persen daerah ini adalah hutan lindung.

"Saya pulang kampung untuk melaksanakan Qurban dihari Raya Idul Adha ini. Dalam kesempatan ini saya mengajak keluarga besar kamping di Kebun Raya Dempo," kata dia.

Dikatakannya, menginap di kawasan Gunung Dempo sangat berkesan dan harus dilakukan pengunjung jika datang ke Kota Pagaralam. Pada malam hari, pengunjung dapat menikmati kemerlip lampu Kota Pagaralam ditengah terang bulan. Kemudian, pagi hari jangan lupa untuk menikmati sunrise bersama keluarga seraya menikmati kopi robusta asli Kota Pagaralam.

"Saya sangat menikmati udaranya, air yang sangat dingin dan keindahan Kota Pagaralam dimalam hari. Pagi hari, sang surya menyambut di ufuk timur dengan indah. Untuk itulah, mari kamping di Pagaralam," jelasnya.

Kamping di Gunung Dempo, tambah Alfrenzi, dilakukan untuk menggeliatkan kembali pariwisata Kota Pagaralam ditengah pandemi Covid 19. Ditengah wabah ini pariwisata sangat terkena dampaknya sehingga harus cepat bangkit kembali. Kamping juga perlu dengan aturan memakai masker, sering cuci tangah dan yang terpenting selalu menjaga kondisi tubuh.

"Saya sangat berharap pariwisata Kota Pagaralam terus menggeliat. Apalagi, cukup banyak pelaku wisata yang bisa membaca peluang sehingga pariwisata baru bisa terus muncul," ungkapnya.

Sementara itu, Pelaku Wisata Kota Pagaralam Nanda Paeng dan Daniel Adra mengatakan, untuk di Kebun Raya Dempo sudah cukup banyak wisatawan yang ikut kamping. Disini, lokasinya sangat cocok jika ingin mengajak anak dan keluarga karena dekat dengan perkebunan teh. Acara bisa dibalut dengan acara keluarga, kambing guling, barbeque ditambah menikmati api unggun.

"Kamping disini sangat asik. Lokasinya dekat dan fasilitas bermain anak-anak ada seperti atv, ayunan dan menara pemantau. Malam hari disini bisa melihat bulan dengan teropong sehingga sangat indah," tukasnya.

Share

Ads