PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kecelakaan berawal Speedboat tiba-tiba mengalami mati mesin sehingga speedboat tersebut terbawa arus dan diduga menabrakTongkang Batubara. Kemudian speedboat terbalik dan empat penumpang hilang.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika mengatakan, pihaknya mendapat informasi kejadian ini dari KSOP Sungai Lilin Rabu sekitar Pukul 13.00 WIB. Berbekal informasiKantor Basarnas palembang langsung mengerahkan tujuh personel rescue KPP Palembang untuk proses pencarian terhadap korban yang masih hilang.
"Selain menerjunkan personil, peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi juga ikut diterjunkan guna membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (operasi SAR)," ujarnya.
Team Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi SAR. SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, bahkan tenaga medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
"Semoga dengan banyaknya personel yang ikut membantu dalam proses pencarian ini mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan jelas Hery," kata Herry.
