loader

Rekonstruksi Pemuda Bunuh Paman, Junaidi Ditusuk 17 Kali

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dalam rekon sebanyak 14 adegan tersebut diperankan langsung pelaku Heriyadi alias Dedy (36), serta tiga saksi yang menyaksikan dan mengetahui peristiwa. Adalah saksi Hartati adik ipar korban, Panti Oktarina yang mendengar niat pelaku serta Ningmas Juliana, anak pertama korban.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban di Pasar Sungki, tepatnya belakang kantor Lurah Kertapati, Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (7/7) lalu sekitar pukul 18.10 WIB. 

Dalam rekonstruksi yang digelar, terungkap bahwa pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut yang kemudian pelaku menusuk perut korban menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau.  

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi didampingi Kanit IV Kompol Zainuri mengatakan, bahwa sebelum terjadinya penusukan antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut yang kemudian pelaku menusuk korban.

"Di adegan kelima yang kita gelar, korban tanpa bisa melakukan perlawanan, pelaku terus menyerang dan menusuk korban, hingga korban lari kebelakang dan terjatuh. Disaat posisi terkapar terlentang, pelaku kembali menghujani korban dengan pisau," ujarnya, Senin (10/8/2020).

Saat itu, lanjutnya, saksi Hartati menyaksikan perbuatan keji pelaku. "Dalam rekonstruksi yang kita gelar ternyata saksi Hartati sempat meminta pelaku untuk berhenti tapi pelaku terus saja menusuk korban," katanya.

Untuk adegan ketujuh, usai korban tidak berdaya pelaku keluar meninggalkan korban. Lalu adegan terakhir 14, warga mengangkat jasad korban, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk divisum. 

"Rekonstruksi yang kita gelar ini untuk melengkapi berkas untuk dilimpahkan ke kejaksaan, apalagi untuk mengetahui secara detail kejadian tersebut," tuturnya. 

Dari pantauan,  pelaku Heriyadi yang keseharianya sebagai buruh serabutan tersebut, hanya terdiam tidak banyak bersuara baik hingga rekonstruksi usai.

Diketahui pembunuhan antar keponakan dan paman ini cukup menggemparkan, karena kejadian disebutkan persis korban usai sholat magrib. 

Share

Ads