loader

Kesal Tidak Dibayar, Waria Ini Rampas Tas Pelanggannya

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Akibat perbuatannya, Feby harus berurusan dengan polisi karena korbanya melapor ke polisi. Di hadapan petugas, Febi mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB Rabu (5/8/2020). Saat itu dia hendak pulang usai mangkal di Jalan Soekarno Hatta. Tiba - tiba datang korban menghampiri dan bertanya.

“Dia bertanya berapa? Aku jawab Rp150 ribu dan dia menawar Rp80 ribu. Kemudian disepakati Rp100 ribu dan aku ajak ke Bedeng di Jalan Pengadilan Tinggi (untuk kencan),” ujar Feby di Polsek Sukarami, Senin (10/8/2020).

Selesai kencan, Feby meminta uang bayaran atas jasanya. Namun dijawab tidak ada uang oleh YZ. “Tidak mungkin tidak ada uang. Terus saat dia pasang celana, aku ambil tasnya dan pergi dengan dijemput teman aku,” lanjutnya.

Setelah sampai di kontrakan, Feby melihat ada uang Rp700 ribu dan dua hape dalam tas korban. "Hapenya aku jual dapat Rp300 ribu dan tas itu aku titip ke kawan aku," ujarnya.

Menurut Feby, kejadian ini baru pertama kali dia lakukan karena dia kesal tidak bayar oleh pelanggannya. "Dia sudah nawar dan sudah diyalani terus mengaku tidak ada uang. Jadi aku marah. Aku tidak nendang atau mengancam saat ambil tas itu," katanya.

Sementara Kapolsek Sukarami AKP Satria Dwi Darma didampingi Kanit Reskrim Iptu Hendri mengatakan, korban sedang melintas di TKP, saat korban mendekati tersangka, tersangka langsung menendang korban dan menarik tas korban yang berisi uang Rp700 ribu dan dua unit hape. "Akibat kejadian tersebut tersangka dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 Tahun penjara," katanya.

Share

Ads