loader

Buka Rapimnas LDII, Ini Pesan Penting Menag Kepada Tiga Ribu Peserta

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET. - Melalui daring dihadapan 3.000 peserta yang tersebar di 400 studio di seluruh Indonesia, Menag berpesan pentingnya memperkuat moderasi beragama yang menitikberatkan cara berhubungan dengan teman-teman yang berbeda agama, atau agama yang sama namun pandangannya berbeda.

 

“Visi utama adalah mewujudkan islam sebagai rahmatal lil alamin,” jelas lulusan Akmil 1970 itu.


Menag menegaskan, bahwa keberagaman keagamaan dan aliran di Indonesia dapat semakin memperkaya bangsa Indonesia.

“Dalam setiap agama terdapat beberapa aliran yang berbeda, namun ini tidak menjadikan bangsa bercerai berai, tapi memperkaya bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Menag juga mengimbau agar kemajemukan senantiasa dipelihara, sehingga tidak menimbulkan disintegrasi bangsa. Toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghormati kesenjangan budaya sehingga tercapai kesamaan sifat.

Dijelaskan, toleransi dapat dijaga dengan tiga syarat; pertama merasa senasib sepenanggungan, kedua punya rasa kebangsaan nasionalisme dan ketiga menghargai hak setiap warga negara.

"Terkait dengan LDII, kami sangat senang karena LDII banyak hadir di masyarakat dengan kegiatan yang sangat produktif," imbuh mantan Wakil Panglima TNI itu.

Agenda Rapimnas kali ini untuk memilih Pejabat (PJ) Ketua Umum yang sedang kosong, usai Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam meninggal dunia pada Juli lalu. PJ Ketua umum nantinya akan diberi amanah untuk menggelar musyawarah nasional (Munas) dan melanjutkan program kerja DPP LDII sebelum munas.

Menag mengucapkan duka cita mendalam atas wafatnya Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam.

"Semoga almarhum khusnul khatimah. Apresiasi mendalam saya ucapkan juga pada Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso dan Sekretaris Umum Dody Taufik yang telah mengundang saya dalam Rapimnas LDII 2020," ungkapnya.
 

Share

Ads