loader

Palembang-Banyuasin Perkuat Kerjasama Layanan Publik di Perbatasan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Keduanya menandatangani MoU soal pembangunan dan pelayanan publik di perbatasan meliputi banyak sektor  akan tetapi yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan, suplai air bersih, dan kebersihan.

Di hadapan Awak media, Bupati Banyuasin, Askolani mengatakan, antara wilayah Kota Palembang dan Banyuasin tidak bisa dipisahkan lagi karena mobilitas masyarakat di daerah tersebut sudah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

"Posisi Banyuasin sebagai penyangga Kota Palembang semakin kuat, oleh karena itu perlu langkah konkrit agar pembangunan terintegasi dan permasalahan yang kerap terjadi diperbatasan dapat teratasi," ujarnya setelah MoU pembangunan dan pelayanan publik di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Selasa (25/8/2020).

Menurutnya pembangunan jalan sangat penting karena munculnya wilayah keramaian baru di wilayah perbatasan belum sepenuhnya didukung akses jalan yang baik, di satu sisi warga yang tinggal di Palembang namun bekerja di Banyuasin atau sebaliknya juga semakin meningkat sehingga membutuhkan aksesibilitas yang lancar, termasuk di dalamnya kebutuhan transportasi.

Selain itu kerjasama suplai air bersih diharapkan dapat menyelesaikan persoalan susah air yang kerap mendera warga Banyuasin di perbatasan karena saluran PDAM Kota Palembang tidak dapat masuk, ia menyebut PDAM Palembang akan tersambung ke Banyuasin.

Sementara untuk kerjasama pada sektor kebersihan, pihaknya berencana membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional di Kecamatan Talang Kelapa yang berbatasan dengan wilayah Palembang.

Serta persoalan batas wilayah seperti di Tegal Binangun juga secepatnya dituntaskan karena Pemkab Banyuasin juga ingin riak-riak batas wilayah itu tidak ada lagi.

"Rencana Pemkab Banyuasin yang ingin membangun TPA Regional menurutnya sangat solutif, sebab dapat menyuplai kebutuhan sampah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) yang sedang dibangun oleh Pemkot Palembang," ungkapnya.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo, menambahkan bahwa Pemkot Palembang akan membantu suplai air bersih untuk warga Banyuasin di wilayah perbatasan sebagai langkah konkrit pembangunan yang berdampak langsung dengan kehidupan masyarakat.

Hanya saja saat ini beberapa pembangunan intake PDAM Tirta Musi Palembang baru akan selesai di tahun 2021. Barulah setelah itu, bisa masuk ke Banyuasin.

"Tapi saat ini kapasitas PDAM di Palembang juga masih kurang karena masih membangun beberapa intake yang targetnya selesai pada 2021, baru setelahnya PDAM mulai bisa masuk ke Banyuasin," bebernya.

Disamping itu, dalam kerjasama tersebut juga dibahas terkait perluasan wilayah Palembang yang akan menyisir sebagian wilayah Banyuasin baik area jalan maupun lanskap alam, perluasan itu salah satunya untuk pembangunan jalan lingkar timur.

Share

Ads