loader

Perusahaan Sawit Berpeluang Raih Proper Emas

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET - Melihat ketaatan industri sawit terhadap kewajiban yang diatur pemerintah, pada pengumuman proper pada Desember 2020 mendatang, perusahaan sawit diperkirakan akan mendapatkan proper emas.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK MR Karliansyah mengatakan, melihat capaian penilaian tahun sebelumnya, dimana sudah banyak perusahaan sawit memegang proper biru dan hijau, maka bukan tidak mungkin proper emas akan juga diperoleh. “Sawit tidak ada (proper) hitam, hijau banyak. Kemungkinan (proper) selanjutnya emas,” ujarnya dalam webinar ngobrol bareng Gapki sesi 9 dengan topik “Kiat – kiat mendapatkan proper hijau pada perkebunan sawit” Kamis (10/9/2020).

Secara resmi, ketaatan industri sawit, dari 432 perusahaan ikut serta dalam penilaian, tingkat ketaatan mencapai 81 persen. “ Sejumlah perusahaan calon dapat emas, karena sudah di atas pasing grade 313,5,” katanya.

Adapun penilaian, paparnya, lebih pada pemenuhan kewajiban, punya niat baik, dilihat dari adanya dokumen AMDAL, tata kelola air, penilaian kerusakan lahan, pengendalian pencemaran lair, pengelolaan limba B3, pengendalian pencemaran udara, pengendalian pencemaran air dan pelaksanaan AMDAL. “Kewajiban ini dipenuhi, hijau di tangan. Tahun ini beberapa calon emas tergantung ketaatan,” sebutnya.

Terkait pandemi, Kementerian KLHK telah mengedarkan surat dalam hal perusahaan sawit mendapatkan kesulitan melakukan pemantauan kualitas air, udara dan B3, sepanjang perusahaan dapat menunjukkan bukti terkendala selama wabah covid-19, itu sudah dapat dinilai. “Untuk Komdev (Community Development) juga sama. Perusahaan membantu masker, hand sanitizer atau pemberdayaan UKM penjahit misalnya untuk membuat maker untuk bantuan, itu nilainya besar,” katanya.

Karenanya, dalam pengumuman proper akhir tahun mendatang, perusahaan sawit dapat saja mendapatkan proper emas dengan syarat:

1. Pastikan operasi kegiataan taat aturan 100 persen, biru di tangan

2. Laporkan hasil pemantauan secara online (SIMPEL) secara teratur dan pastikan hasil analisis laboratorum (terakreditasi).

3. Tingkatkan efisiensi di semua aspek mulai bahan baku, bahan penlong, proses dan seternya limba upayahkan di-3R

4. Fokuskan kegiatan dalam rangka sensitivitas dan respon perusahaan terhadap kebencanaan, menurutkan gas rumah kaca, memerangi sampah plastic dan menjawab SDGs

5. Berdayakan masyarakat untuk mandiri

6. Rekam hasil kinerja dengan baik

7. Pastikan bebas kecelakaan dan konflik selama penilaian.

Share

Ads