PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Kepala Dinas DLHK Kota Palembang Alex Fernandius menerangkan, pihak swasta tersebut baru mengajukan kerjasama dan memaparkan tentang pengelolaan sampah di TPA Sukawinatan.
"Mereka ini menawarkan kerjasama melalui sistem teknologi buatannya yakni incenerator. Jadi nantinya, dengan teknologi ini, sampah-sampah bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, menghasilkan minyak, dan sebagainya," ungkap Alex di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Kamis (22/10/2020).
Pemanfaatan teknologi dalam mengelola sampah di Kota Palembang memang diperlukan mengingat, sampah harian Palembang yang terhimpun mencapai 1.200 ton per hari. Sehingga sangat banyak kemungkinan sampah yang bisa dimanfaatkan dari jumlah tersebut.
"Jadi disini kami menunjukan bahwa Pemerintah kota Palembang telah serius dalam pengelolaan sampah. Tapi kalau kita hanya menyiapkan TPA saja nantinya kota ini hanya penuh dengan sampah, jadi di sini yang kita pikirkan adalah untuk pengelolaannya," tuturnya.
Akan tetapi pihaknya saat ini masih mempelajari proposal tersebut dan belum memutuskan langkah selanjutnya. "Masih kami pelajari dulu, karena ini masih dalam bentuk garis besar," singkat dia.
Alex juga meminta masyarakat untuk dapat saling membantu. Jangan sampai sampah dibuang sembarangan di TPS-TPS liar.
"Sebenarnya kalau menurut prosedur, DLHK ini mengangkut sampah dari TPS ke TPA. Nah sementara sampah liar itu seharusnya menjadi tugas kita sama-sama, sebaiknya dikelola dengan baik atau buang sendiri ke TPS terdekat" tutupnya
