loader

2021, Sampah Pasar dan Komersil Harus Angkut Sendiri ke TPA

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Alex Fernandus mengatakan, pihaknya kini tengah menggodok dan menyiapkan Peraturan Wali Kota (Perwali), mengenai pengangkutan sampah rumah tangga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari turunan peraturan daerah (perda) tahun 2015.

Poin dalam perwali tersebut merupakan hasil perubahan kebijakan Perda nomor 3 tahun 2015 tentang sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga lainnya.

"Penetapannya mulai 2021 semua pasar, mall dan komersil harus mengangkut sampah sendiri ke TPA atau mereka kelola sendiri juga tak apa. Perwali soal ini sedang dalam proses," kata Alex, Kamis (22/10/2020).

Alex menuturkan, perwali pengangkutan sampah rumah tangga langsung ke TPA berisikan ketentuan-ketentuan sistem angkut sendiri dari pihak pusat perbelanjaan atau mal, area bisnis seperti hotel, minimarket (Indomaret, Alfamart) dan pasar tradisional.

"Semua harus harus buang sampah sendiri ke TPA, tidak ada layanan angkut," tegasnya.

Hal itu, sambung Alex, dilakukan agar tidak ada lagi pengangkutan sampah secara komersil yang oleh petugas kebersihan. Jadi nanti, area-area tersebut sudah memiliki atau menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan pemilahannya.

"Sebenarnya mereka bisa melakukan pengolahan sampah, seperti pasar tradisional, di sana banyak sampah sisa sayur dan buah, bisa diolah untuk membuat Eco Enzim," sambung dia.

Dengan demikian, DLHK hanya akan fokus untuk pengangkutan sampah masyarakat dari TPS ke TPA. Saat ini, lanjutnya, dari 90 armada pengangkut sampah, 40 persen digunakan pihak pasar dan komersil.

"Sebenarnya kebutuhan kendaraan idealnya 200 unit. Setelah Perwali selesai diproses, kita akan sosialisasikan," ujarnya.

Alex menerangkan, jika sesuai prosedural dalam rancangan perwali, DLHK memiliki tugas mengangkut sampah dari TPS ke TPA, bukan termasuk sampah liar di pinggiran jalan.

"Penegasannya, sampah liar adalah tanggung jawab bersama. Tapi banyak masyarakat malah menempatkan sampah bukan di TPS milik kami," pungkasnya.

Share

Ads