loader

Pasca Unjuk Rasa 30 Orang Positif COVID-19, Klaster Demonstran Belum Ditemukan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Jika ditarik 14 hari ke depan mestinya klaster demonstran COVID-19 di Palembang sudah bermunculan, namun sampai hari ini klaster tersebut masih belum ditemukan.

Jubir Satgas Covid-19 Palembang sekaligus Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan kota Palembang Yudhi Setiawan menjelaskan, pasca aksi unjuk rasa baru 30 orang positif COVID-19 yang berada di rentang usia 18-24 tahun.

"Kalau dilihat analisa grafik kami, kasus pada kelompok tersebut tidak menunjukkan ada kluster pada mahasiswa yang demo. Meski ada 30 orang yang berusia 18-24 tahun, Dari hasil lab yang diterima sampai 29 Oktober sepertinya belum ada," jelas Yudhi ketika dikonfirmasi via telepon, Sabtu (31/10/2020).

Kendati demikian, tidak munculnya klaster baru, menurut Yudhi, tidak menutup kemungkinan aksi demo dapat menularkan covid-19.

"Kemungkinan tertular akibat demo pasti ada hanya saja sekarang belum terungkap, " katanya.

Hal senada juga diungkapkan Ahli Epidemiolog Satgas Covid-19 Dr Iche Andriani Liberty mengatakan, kesulitan dalam mengungkap klaster demo adalah peserta aksi yang tidak saling kenal sehingga klaster tersebut belum terungkap.

"Itu sulitnya, meski mereka berdesak-desakan, saat unjuk rasa banyak yang tidak mereka kenal satu sama lain. Dari data dan indikasi Sumsel juga begitu, belum ada yang mengarah ke demonstran," kata Iche.

Oleh karenanya, Tracing, tracking dan treatment harus dilakukan optimal sehingga dapat mengidentifikasi klaster yang dimaksud.

"Harus jeli dalam tracking dan tracing. Kepada masyarakat juga saya minta jangan takut jangan ada stigma negatif jika hendak menghubungi fasilitas kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan," pungkasnya.

Share

Ads