loader

Kasus Penyakit Kaki Gajah di Lahat Nihil dalam Tiga Tahun Terakhir

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET.news - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Ponco Wibowo, melalui Kabid P2P,  Aiwa Marlina, disampaikan Kasi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Denny Julianto, mengatakan, data terkahir kasus penyakit kaki gajah ada sebanyak 10 orang. 

Jumlah itu berada di Desa Saung Naga 5 orang, Merapi 1 orang, Pagar Agung orang, Nanjungan 2 orang dan Pagar Jati 1 orang. 

"Ada 10 orang, pada 2018 ada yang meninggal satu orang. Tidak ada penambahan kasus selama tiga tahun terakhir," ujarnya saat dibincangi diruang kerja, Jumat (13/11/2020)

Dilanjutkan Denny saat ini pihaknya telah melaksanakan program pemberian obat kaki gajah secara masal kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat, sejak tahun 2016 dan ditargetkan tahun 2020 selesai. 

"Selama lima tahun, 2020 tahun terakhir pemberian obat, setelah 6 bulan atau sekitar bulan April 2021 melakukan pritas atau pengambilan sempel di sentinal dan spot dalam rangka eliminasi kaki gajah," sampainya. 

Kemudian pihaknya meminta masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna menghindari oenyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang terinfeksi oleh cacing tersebut. 

"Kita imbau masyarakat laksankaan PHBS.  Penyakit inu menular melalui makhluk hidup," sampainya.

Share

Ads