loader

Identitas Mayat Tenggelam Tangan Dirantai Terungkap, Bernama Andre Miliki Penyakit Gangguan Jiwa

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Identitas itu diketahui setelah salah satu pihak keluarga datang ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dan mengenali ciri-ciri korban, baik melalu pakaian hingga bekas luka ditubuh.

"Di tubuh jenazah itu ada bekas jahitan di pipi dan kening kanan. Kakak ipar saya itu memang pernah kecelakaan dan bekas lukanya ada pipi sama kening kanan. Terus juga gigi depannya juga patah setengah. Jadi saya sangat yakin jenazah itu benar keluarga kami," ujar Rahmad (21), adik ipar koban yang dibincangi, Rabu (18/11/2020). 

Selain itu, baju yang digunakan jenazah tersebut juga sama persis dengan pakaian korban sebelum dinyatakan hilang. "Sama persis bajunya dengan yang dikenakan Andre," ujarnya. 

Lebih lanjut Rahmad mengatakan, korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara dan telah bertahun-tahun mengalami gangguan jiwa. Dimana terakhir kali korban terlihat pada Minggu (15/11/2020) lalu, saat meminta sejumlah uang pada dirinya dengan menggenggam rantai di tangan. 

"Saya sempat tanya, itu rantai dari mana dan untuk apa. Tapi tidak dia jawab dan langsung buru-buru minta uang. Karena memang kakak ipar saya itu mengalami gangguan jiwa, jadi saya tidak mau banyak tanya. Takutnya nanti dia marah, ujung-ujungnya kami ribut. Ya sudah, saya kasih saja uang dan dia pergi," ujarnya. 

Sementara itu, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, dr. Indra Sakti Nasution SpF mengatakan, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan, hanya ditemukan adanya bekas di luka di bagian lengan kiri jenazah. "Lukanya karena bekas rantai, itu saja," ujarnya. 

Sedangkan untuk hasil pemeriksaan lainnya, saat ini tim forensik masih menunggu hasil laboratorium. "Kita juga masih menunggu hasil toksikologi forensik dari pemeriksaan yang sudah dilakukan," kata dia.

Saat ini jenazah Andre sudah dibawa pulang pihak keluarga untuk kemudian segera dimakamkan kediamannya di TPU seputaran kenten laut. "Untuk hasil pemeriksaan yang kita lakukan, seluruhnya akan diserahkan pada pihak penyidik," ujar Indra. 

 

Share

Ads