OKU TIMUR, GLOBALPLANET.news - "Berdasarkan pandangan kita sangat pengaruh. Karena secara umum jumlah pemilih perempuan ada yang lebih banyak dari laki-laki. Sehingga tentu saja sangat pengaruh dan hubungannya dengan partisipasi pemilih," ujar dia saat menghadiri kegiatan Pendidikan Pemilih Berbasis Pemilih Perempuan dalam Pemilihan Serentak 2020, di Aula Bina Praja II Pemkab OKU Timur, Senin (23/11/2020).
Pemilih perempuan, sambung dia, hendaknya berpartisipasi aktif dalam memberikan suara saat hari pencoblosan pada 9 Desember 2020. "Meskipun saat jam pencoblosan kaum perempuan disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga. Tapi tetap harus memberikan suara di TPS, karena suara mereka menentukan masa depan daerahnya," jelas dia.
Sementara, Komisioner KPU OKU Timur, Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM Yuliansyah menambahkan jika ibu-ibu dilarang membawa anaknya ke TPS, saat pencoblosan, karena ditakutkan akan menyebabkan kerumunan. "Terlebih di tengah Pandemi saat ini, kita harus mempedomani protokol kesehatan," terangnya.
Dia berharap agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, saat melakukan pencoblosan. Sehingga pada 9 Desember, tidak ada penyebaran virus Covid-19. "Rajin cuci tangan, pakai masker dan hindari kerumunan. Selain itu patuhi protokol kesehatan yang tertera di TPS," ujarnya.
