LAHAT, GLOBALPLANET.news - Hal kurang menyenangkan dirasakan oleh wisatawan asal Kota Pagaralam, berkunjung ke Curup Maung, kendaraan yang digunakan malah terbaik karena jalanan yang sangat licin.
" Wisatawan suami istri, saat dijalan pulang mobilnya terbalik, karena kondisi jalan tanah dan bergelombang bekas jalan siring," kata Herdianto, Ketua Pokdarwis setempat saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).
Mendapat laporan, pihaknya bersama karang taruna langsung menuju lokasi untuk melakukan pertolongan dan evakuasi. Herdi tak menepik kondisi jalan tersebut terbilang berbahaya. Apalagi saat musim penghujan, jalan tanah kuning itu licin dan harus extra hati hati.
"Yang jelas kita berharap ada pembangunan jalan karena kalau akses jalan bagus wisatawan tidak ragu lagi untuk datang, dan yang lain juga ikut berjalan. Kalau jalan bagus pengunjung banyak yang datang kemudian tempat wisata dikenal dan banyak efeknya bagi warga disini," harapnya.
Saat disinggung peran Dinas Pariwisata dalam wisata Curup Maung, Herdi mengatakan, hanya berjanji saja untuk melakulan pembangunan akses jalan. Sedangkan untuk melakukan kunjungan di objek wisata curup maung, sangat jarang.
"Dulu katanya akan dibangun. Kunjungan kalau ada yang dibangun saja, tahun ini sama tahun kemarin ada bantuan dana DAK. Kalau rutin tidak, untuk berikan arahanpun tidak, paling kita disuruh ke kantor (Dinas Pariwisata)," bebernya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata melalui Bidang Objek Pariwisata mengatakan, Kabupaten Lahat memiliki tiga wisata unggulan, termasuk salah satunya wisata alam Curup Maung, dikarenakam keindahan viewnya.
"Ya kalau unggulan tolong diperhatikan dan diprioritaskan. Karena itu (wisata curup maung) potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat sekitar, kalau datang saja jarang atau hanya ada proyek saja, gak bisa maju," tambah AL warga Kota Lahat saat dimintai tanggapan.
