MUBA, GLOBALPLANET - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muba Mirwan Susanto SE MM melalui Kabid Aset A Zulkhasmir SSTP mengatakan, terbaru ada 2 pihak developer di Muba yang menyerahkan PSU ke Pemkab Muba. Penyerahan PSU itu sendiri tindak lanjut dari program koordinasi, supervisi dan pencegahan (Korsupgah) KPK Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, dari data potensi Fasum maupun Fasos pertanggal 20 November lalu ada 10 komplek perumahan. Nah, yang baru menyerahkan baru 2 pengembang perumahan, " ungkap dia.
Sisanya, lanjut Kasmir, 6 belum ditindaklanjuti pengembang dan 2 lagi belum mencapai 80 persen proses pembangunan perumahan. Padahal, kalau PSU itu diserahkan akan menjadi tanggung jawab Pemkab dalam perbaikannya seperti jalan dalam komplek maupun fasum dan fasos lainnya.
"Contoh kecilnya, 1 develover yang menyerahkan PSU nya ke Pemkab nilai aset itu mencapai Rp 13 miliar lebih. Disamping itu, ini juga menjadi penilaian dari KPK dalam Capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP), " jelasnya.
Sementara, Kasatgas Supervisi dan Pencegahan Wilayah II KPK Republik Indonesia, Wahyudi menyampaikan, bahwa Muba apresiasi positif dari kita karena capaian MCP per 1 Desember tahun 2020 ini sebesar 89 persen tertinggi di Sumatera Selatan.
"Bahkan, Pemkab Muba juga masuk dalam Peringkat Ke-4 Skala Nasional dengan pencapaian MCP Tahun 2020 sebesar 84, 88 persen," kata dia
Dimana, capaian itu meliputi delapan indikator, yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN. "Lalu, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah serta tata kelola dana desa," bebernya.
