loader

Gugah Solidaritas Pengusaha, GAPKI Sumsel: Sawit Masih Hadapi Banyak Tantangan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ketia GAPKI Sumatra Selatan Alex Sugiarto mengatakan, secara umum selama pandemi Covid-19, industri kelapa sawit berjalan relatif normal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga terus mampu berkontribusi positif bagi perekonomian nasional di tengah ketidakpastian global.

“Mengingat pentingnya peran industri kelapa sawit bagi Indonesia, GAPKI Sumsel berharap semakin banyak pengusaha kelapa sawit bergabung dalam keanggotaan GAPKI agar semakin kuat memerangi informasi negatif ini, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi,” ujar Alex Sugiarto kepada globalplanet.news.

Saat ini hingga penghujung 2020, pengusaha yang bergabung dan berjuang bersama GAPKI Sumsel baru sebanyak 75 perusahaan. Sedangkan korporasi sawit di provinsi ini mencapai 300 perusahaan.

Sementara itu, catatan sepanjang 2020, akibat pandemi Covid-19 ekspor minyak kelapa sawit juga terpengaruh lockdown di negara-negara tujuan ekspor dan baru mulai pulih di triwulan IV 2020 yang berbarengan dengan peningkatan tren harga minyak kelapa sawit.

Namun begitu, meskipun ekspor menurun, tetapi sampai dengan triwulan III 2020, ekspor minyak kelapa sawit tetap mampu menyumbang devisa sebesar USD15 miliar.

Untuk pasar domestik, permintaan justru meningkat. Dukungan pemerintah dengan tetap komitmen dan konsisten dalam implementasi mandatori B-30, dan industri oleokimia untuk bahan baku sabun, antiseptik (hand sanitizer) dll, sehingga mampu menjaga dan menstabilkan konsumsi minyak kelapa sawit.

Terlepas dari tren positif tersebut, yang tidak kalah penting adalah tata kelola industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Seperti yang diutarakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada IPOC 2020 awal Desember lalu.

“Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang mendukung keseimbangan pembangunan secara sosial, ekonomi dan lingkungan. Pemerintah juga akan mendampingi dengan menyediakan akses untuk mendanai sertifikasi ISPO bagi petani sawit,” katanya.

Share

Ads