loader

Viral di Media Sosial, Berikut Fakta Madrasah Berlantai Tanah di Banyuasin

Foto

BANYUASIN, GLOBALPLANET - Globalplanet mencoba menelusuri keberadaan dan informasi terkait sekolah yang memprihatinkan itu. Berikut informasi yang berhasil dikumpulkan globalplanet melalui perwakilan yang berada di Banyuasin.

Bangunan diduga milik yayasan tertentu ini berada di Sungai Keladi Desa Rimau Sungsang Kecamatan Banyuasin II. Sekolah ini viral setelah di-posting akun @Jalur Viral untuk mendapatkan perhatian dari Pemkab Banyuasin.

Kepala Desa Rimau Sungsang Mus Mulyadi menyayangkan ada postingan bangunan madrasah ibtidaiyah yang tidak layak tersebut karena dinilainya untuk kepentingan pihak tertentu, yang mengatasnamakan sekolah filial dari yayasan sekolah desa lain.

Padahal menurutnya, di desanya sudah ada sekolah negeri yang layak, kenapa bangun sekolah lagi. Dia menduga tidak lain tujuannya untuk manfaatkan bantuan dari pihak lain.

"Beberapa waktu lalu sudah ditinjau Pak Bupati, dan telah diberikan bantuan. Madrasah yang didirikan yayasan itu justru memalukan nama desa kami, apalagi murid sekolah ada segelintir orang," ucapnya.

Ia mengimbau agar pihak-pihak lain untuk mengabaikan jika yayasan madrasah tersebut meminta-minta bantuan dana untuk keperluan pembangunan gedung sekolah.

"Tak masuk akal mendirikan sekolah tidak punya modal dan hanya mengharapkan kepedulian orang lain, sudah ada bantuan swadaya masyarakat tapi hasilnya bangun sekolah masih seperti itu,"katanya.

Terpisah, Budi Santoso anggota DPRD Banyuasin yang juga Dapil III mengatakan akan meninjau keberadaan sekolah itu. Sejauh ini yang dirinya ketahui sekolah itu sudah dibantu oleh pemerintah. "Insya Allah, kami siap berpartisipasi untuk membangun sekolah tersebut jika benar adanya bangunan sekolah tidak layak," katanya.

Viral di Media Sosial, Berikut Fakta Madrasah Berlantai Tanah di Banyuasin

BANYUASIN – Sebuah bangunan sekolah yang disebutkan Madrasah Ibtidaiyah (MI) menjadi viral di media sosial, lantara kondisi bangunan sekolah yang tidak layak pakai. Sekolah berdinding papan dan berlantau tanah ini terlihat sangat memprihatinkan, apalagi di masa anggaran pendidikan terus ditingkatkan.

Globalplanet mencoba menelusuri keberadaan dan informasi terkait sekolah yang memprihatinkan itu. Berikut informasi yang berhasil dikumpulkan globalplanet melalui perwakilan yang berada di Banyuasin.

Bangunan diduga milik yayasan tertentu ini berada di Sungai Keladi Desa Rimau Sungsang Kecamatan Banyuasin II. Sekolah ini viral setelah di-posting akun @Jalur Viral untuk mendapatkan perhatian dari Pemkab Banyuasin.

Kepala Desa Rimau Sungsang Mus Mulyadi menyayangkan ada postingan bangunan madrasah ibtidaiyah yang tidak layak tersebut karena dinilainya untuk kepentingan pihak tertentu, yang mengatasnamakan sekolah filial dari yayasan sekolah desa lain.

Padahal menurutnya, di desanya sudah ada sekolah negeri yang layak, kenapa bangun sekolah lagi. Dia menduga tidak lain tujuannya untuk manfaatkan bantuan dari pihak lain.

"Beberapa waktu lalu sudah ditinjau Pak Bupati, dan telah diberikan bantuan. Madrasah yang didirikan yayasan itu justru memalukan nama desa kami, apalagi murid sekolah ada segelintir orang," ucapnya.

Ia mengimbau agar pihak-pihak lain untuk mengabaikan jika yayasan madrasah tersebut meminta-minta bantuan dana untuk keperluan pembangunan gedung sekolah.

"Tak masuk akal mendirikan sekolah tidak punya modal dan hanya mengharapkan kepedulian orang lain, sudah ada bantuan swadaya masyarakat tapi hasilnya bangun sekolah masih seperti itu,"katanya.

Terpisah, Budi Santoso anggota DPRD Banyuasin yang juga Dapil III mengatakan akan meninjau keberadaan sekolah itu. Sejauh ini yang dirinya ketahui sekolah itu sudah dibantu oleh pemerintah. "Insya Allah, kami siap berpartisipasi untuk membangun sekolah tersebut jika benar adanya bangunan sekolah tidak layak," katanya.

Share

Ads