loader

Gelar Kegiatan Musrenbang Kecamatan, Berikut Rencana Strategis Pembangunan di Jejawi

Foto

PALI, GLOBALPLANET. - Dalam sambutan dan arahannya, Bupati OKI, H. Iskandar, SE diwakili Kabid Program dan Data Bappeda OKI, Drs. Taslim mengatakan, untuk menjaga kesinambungan pembangunan, komitmen Pemkab OKI tetap melanjutkan dan meningkatkan pelayanan dasar menuju masyarakat mandiri dan sejahtera. Sehingga dapat berperan aktif sebagai subjek maupun objek pembangunan, melalui program dan kegiatan yang lebih fokus, rasional, terukur, dinamis dan strategis, dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya. 

"Untuk itu, rencana pembangunan tahun 2022 difokuskan pada infrastruktur jalan dan jembatan serta diprioritaskan pada pemeliharaan dan peningkatan jalan dan jembatan kabupaten. Termasuk jalan dan jembatan penghubung ibu kota kecamatan dengan ibu kota kabupaten," jelasnya.

Kemudian, penyediaan air bersih, sanitasi dan listrik, difokuskan pada desa dan kelurahan yang belum memiliki akses air bersih, sanitasi dan listrik. Lalu dalam rangka percepatan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM), maka program pendidikan difokuskan pada perluasan kesempatan belajar bagi siswa tidak mampu dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar. Selanjutnya bidang kesehatan difokuskan pada SPM bidang kesehatan sekaligus percepatan penurunan stunting dan TBC, program peningkatan kesejahteraan petani termasuk peternakan dan pelayanan pembudidayaan ikan maupun nelayan penangkap ikan. Program penanggulangan kemiskinan diprioritaskan pada pengurangan beban pengeluaran keluarga miskin dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin.

"Terakhir, optimalisasi alokasi ADD dan DD agar diprioritaskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, penanggulangan kemiskinan dan pelayanan publik, termasuk penurunan stunting dan penanggulangan bencana, bidang pendidikan dasar dan wajib belajar 9 tahun," bebernya.

Sementara itu, Camat Jejawi, Susanto mengatakan, pembangunan yang telah di rencanakan di RKPD hendaknya berdasarkan prioritas kebutuhan masyarakat. Dan juga harus menerima masukan dari stake holder lainnya seperti puskesmas, sekolah yang belum terakomodir, dan kemudian kita lihat usulan tahun sebelumnya yang belum terakomodir. "Seperti kita ketahui pada tahun 2020 anggaran banyak tersedot dan beralih oleh karena pandemi Covid-19, baik itu APBN, APBD maupun Dana Desa, yang pasti kita semua mengharapkan untuk tetap konsentrasi dan fokus dalam penyelenggaraan Musrenbang, karena Musrenbang merupakan Forum musyawarah dalam mencapai tujuan kearah yang lebih baik," ungkapnya.

Share

Ads