MEDAN, GLOBALPLANET.news - Kabar wafatnya calon tunggal sekaligus pemenang pilkada 9 Desember 2020 ini dibenarkan oleh adik kandung Asner Silalahi, Bolmen Silalahi.
“Baru saja abang meninggal di Rumah Sakit Columbia Medan,” katanya.
Wafatnya Asner Silalahi, dipastikan pihak keluarga bukan karena COVID-19.
Sementara itu ucapan belasungkawa disampaikan sejumlah petinggi partai politik pendukung Asner.
Wakil Ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya, menyebutkan wafatnya Asner adalah duka mendalam bagi keluarga besar PDIP Sumut.
Pihaknya kaget sekaligus berduka. Sebelumnya pihaknya berharap Kota Siantar bisa dibenahi oleh Asner Silalahi selaku pemenang pilkada.
Ketua NasDem Sumut, Iskandar, juga menyampaikan dukacita. "Kami benar-benar berdukacita atas wafatnya beliau," kata Iskandar.
Sebagai informasi, dalam Pilkada lalu Asner berpasangan dengan Hj Susanti Dewayani dan meraih 87.733 suara. Mereka lalu ditetapkan KPU sebagai Walikota terpilih dengan perolehan lebih dari 70 persen suara.
Walikota Siantar sebelumnya, Hulman Sitorus, juga wafat seusai memenangkan pilkada 2015 untuk periode kedua.
Saat itu Hulman berpasangan dengan Wakil Walikota H HefriansyahIni yang akhirnya menjadi Walikota. Hefriansyah diketahui tidak mengikuti pilkada 9 Desember 2020.
