loader

Lahat Bakal Dapat 1.778 Dosin Vaksin Sinovac, Ini Rencana Distribusi dan Vaksinasi

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET.news - Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Taufiq M Putra SKM MKes mengungkapkan, jumlah tenaga kesehatan yang tersebar di Kabupaten Lahat, termasuk klinik swasta sebanyak 2.673 orang. 

Sedangkan pelaksanaan vaksinasi dilakukan di 33 Puskesmas, RSUD, RS DKT dan klinik swast, dengan disiapkan sebanyak 716 vaksinator terlatih.

"Sekarang (Vaksin) masih berada di provinsi dijaga 24 jam oleh Brimob. Untuk proses penjemputan vaksin akan dikawal oleh oleh Brimob menggunakan kendaraan barakuda dan kendaraan patroli. Kemudian, gudang tempat vaksin dengan 10 kulkas sudah siap," ungkap Taufik, Jumat (15/1/2020). 

Sedangkan untuk vaksinasi, diberikan dua kali. Per sesi bisa untuk 15 orang, disetiap tempat vaksinasi dengan membutuhkan waktu selama 30 menit karena ada tahapan observasi, sehingga setelah dilakukan vaksinasi belum diperbolehkan pulang. 

"Jenis vaksinnnya Sinovac, diberikan dua kali, jadi setelah vaksinasi pertama 14 hari kemudian akan diberikan lagi dengan jenis vaksin yang sama," kata dia.

Sementara, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Aiwa Marlina SKM MM, menambahkan, dari seluruh tempat vaksinasi, diperhitungkan bisa dilakukan vaksinasi sebanyak 495 orang per hari, untuk jumlah Nakes yang ada bisa memakan waktu lima hari.

"Tidak usah takut, karena banyak berita hoax tentang vaksin ini. Vaksin jenis Sinovac sudah dapat sertifikasi dari BPOM dan halal dari MUI," ungkapnya. 

Menanggapi hak tersebut, Wabup Lahat, H Haryanto SE MM MBA mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang akan di vaksinasi lebih banyak dari jumlah vaksin yang akan diterima. 

Sehingga Haryanto meminta agar didata siapa saja tenaga kesehatan yang akan didahulukan untuk vaksinasi. "Kalau tidak ditentukan nanti orangnya rebutan," sampainya. 

Selain itu, pihaknya meminta sosialisasikan mengenai vaksin ke masyarakat hingga di desa-desa tetap dilakukan. "Kemudian, harus siap dengan perlatan pendukung di setiap Faskes atau tempat vaksinasi dan pengamaan juga menjadi hak terpenting dalam pelaksanaan vaksinasi," tandas dia.

 

Share

Ads