MEDAN, GLOBALPLANET.news - Dimana pada 2010 lalu berdasarkan hasil sensus jumlah penduduk Sumut sebanyak 12,98 juta jiwa, pada 2020 bertambah menjadi 14,80 juta jiwa.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, H Syekh Suhaimi, mengatakan, pertambahan ini lebih laju dibanding periode 2000-2010 yang hanya 0,06% per tahun atau bertambah 1,20 juta jiwa selama 10 tahun dari 11,51 juta jiwa di tahun 2010.
"Pertumbuhan penduduk terbesar tetap di Kota Medan yang terletak di kawasan Pantai Timur dan berada di dataran rendah," kata dia.
Kota Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara dan luasnya hanya 0,36% dari luas Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan dihuni 2,44 juta penduduk atau 16,46% dari jumlah penduduk Sumut.
Sebaran terbesar kedua adalah tetangga kota Medan, yakni Kabupaten Deli Serdang yang mencapai 1,93 juta jiwa atau 13,05%. Umumnya, berdasarkan data BPS Sumut, jumlah penduduk di kabupaten dan kota di kawasan Pantai Timur di atas lima persen.
Sementara di kawasan Pantai Barat umumnya di bawah lima persen. Contohnya adalah Kabupaten Pakpak Bharat yang berpenduduk hanya 52.351 jiwa atau hanya tumbuh 0,36%.
Dugaan ketimpangan pembangunan ekonomi antara Pantai Timur dan Pantai Barat terlihat dari dominasi jenis kelamin penduduk. Penduduk berjenis kelamin perempuan di kawasan Pantai Barat lebih banyak dibanding kawasan Pantai Timur.
Diduga para pria di kawasan Pantai Barat yang masuk dalam tenaga produk bermigrasi ke kawasan Pantai Timur untuk mencari kerja atau menempuh pendidikan yang lebih baik.
