PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Di Provinsi Sumatera Selatan, peranan masyarakat dalam sektor kelapa sawit makin pesat, dimana saat ini lebih dari 5 persen penduduk Bumi Sriwijaya bergerak di bidang tersebut.
"Dari jumlah penduduk Sumsel 8,6 juta jiwa, sekitar 4,65% - 5,81% nya adalah pekerja langsung di perkebunan kelapa sawit," ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, Rudi Arpian.
Jumlah tersebut diperkirakan dapat bertambah mengingat jumlah pekerja tidak langsung dalam sektor perkebunan kelapa sawit yang belum diketahui banyaknya.
"Ini belum lagi pekerja tidak langsung yang belum diketahui pasti jumlahnya. Sementara Estimasi pekerja langsung di komoditi sawit Sumsel, baik perkebunan (perusahaan, plasma, swadaya) dan pks, di kisaran 400-500 ribu orang," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun saat ini pendapatan petani sawit cukup baik selama beberapa dekade, ia menambahkan, kiranya pemerintah dapat melakukan intervensi lebih dalam lagi agar masyarakat tak tambah jatuh lebih dalam ke garis kemiskinan.
"Apalagi sekarang kondisi pandemi COVID-19, maka pemerintah mempunyai PR yang cukup besar untuk mencegah masyarakat agar tidak jatuh ke dalam garis kemiskinan," katanya.