loader

Besok, Muba Mulai Vaksinasi COVID-19

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - Dalam pelaksanaan vaksinasi itu, direncanakan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menjadi orang pertama di Bumi Serasan Sekate yang menjalani penyuntikan vaksin, selanjutnya diikuti Forkompimda dan tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Daeiusmanayah, mengatakan, Muba telah menerima vaksin COVID-19, selanjutnya vaksin yang tiba di Sekayu Muba langsung di distribusikan ke seluruh Puskesmas di Muba

"Hari ini langsung kita distribusikan ke 28 Puskesmas dan tiga Rumah Sakit. Untuk besok, sidah dijadwalkan pelaksanaan serentak di fasilitas pelayanan kesehatan. 10 pejabat tertinggi di Muba akan disuntik terlebih dahulu," ujar Azmi, Senin (26/1/2021).

Dalam proses vaksinasi, sambung Azmi, pihaknya menyiapkan empat meja yang harus dilalui para penerima vaksin yakni meja pendaftaran, meja screening, meja imunisasi, dan meja pemantauan.

"Meja screening itu dupantaunlangsung oleh dokter yang sudah terlatih, di meja vasij juga ada vaksinator yang sudah terlatih. Untuk pemantauan, itu dilakukan selama 30 menit," jelas dia.

Meski 3.160 tenaga kesehatan dan pejabat yang diajukan mendapatkan vaksin, Azmi menjelaskan, tidak seluruhnya dapat dilakukan vakinasi secara langsung. Sebab, jika tidak memenuhi persyaratan saat di screening, maka vaksinasi ditunda.

"Penerima vaksin kita lihat hasil screening nya besok, kalau ada gejala seperti darah tinggi dan lainnya vaksinasi penerima kita tunda," kata dia.

Sementara, Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, mengatakan, dirinya bersama Forkompimcam telah mengambil vaksin di Dinkes Muba dan selanjutnya dibawa ke Jirak guna pelaksanaan vaksinasi.

"Ada 31 tenaga kesehatan di Jirak Jaya yang akan dilakukan vaksinasi besok, semua tahapan pelaksanaan sudah kita siapkan," ucap Yudi.

Untuk selanjutnya, sambung dia, pihaknya menunggu petunjuk Pemkab Muba perihal pengiriman lanjutan peruntukan TNI, Polri, Pelayan Publik, tenaga pendidik dan masyarakat.

"Mari kita sukseskan proses vaksinasi ini sebagai ikhtiar dari pemutusan rantai penyebaran COVID-19. Harapan kita tentunya kedepan tercipta herd immunity sehingga bangsa Indonesia bisa selamat dari bahaya COVID-19," tandas dia.

 

Share

Ads