OKI, GLOBALPLANET - Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Irawansyah, melalui Kabid Perikanan dan Tangkap, Romiko bahwa tim penyelamat yang terdiri dari Dinas Perikanan OKI, PSDKP, TNI AL, Dishub OKI, Pol Airud Polres OKI, bersama warga melakukan penggiringan terhadap ikan paus tersebut ke laut.
"Proses evakuasi telah selesai dan ikan paus tersebut masih hidup, namun terlihat kondisinya masih stres lantaran masih berputar-putar, sehingga tim membantu melakukan penggiringan ke laut agar ia bisa bebas," ujar Romiko.
Lebih lanjut disampaikannya, sebenarnya proses evakuasi sudah dilakukan sejak Senin (25/1/2021) kemarin, namun terkendala kondisi air yang surut. Sehingga dilanjutkan kembali pada Selasa (26/1/2021) saat kondisi air pasang.
"Awalnya ikan ditarik menggunakan speedboat namun tidak berhasil, lalu diganti dengan menggunakan kapal nelayan. Setelah itu digiring memakai speedboat dan kapal nelayan ke arah laut lepas," jelasnya.
Untuk diketahui bahwa Ikan paus tersebut terdampar di Sungai Kong, Desa Sungai Pedada, Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) karena terjebak lumpur saat air pasang pada Minggu (24/1/2021) hingga Senin (25/1/2021).
Dalam rekaman video yang viral terlihat salah seorang pria tengah menaiki badan paus yang terlihat luka di bagian bawah badan dekat ekornya. Kondisi ikan tersebut masih hidup.
Kasad Polair Polres OKI AKP Suprawira MSi mengatakan, paus ini memiliki panjang 7 meter dengan berat lebih kurang 500 Kg.
Kapolsek Tulung Selapan, IPTU Eko Suseno, membenarkan adanya ikan paus terdampar. Sebenarnya pada Minggu, kata dia, ikan tersebut sudah di dorong ke laut, tapi kembali lagi ke pinggir sungai.
Untuk menempuh ke lokasi sangat jauh, karena berada di Sungai Kong Desa Pedada.
