OKU TIMUR, GLOBALPLANET.news - Namun, penyuntikan perdana vaksin COVID-19 Sinovac tidak dilakukan pada Bupati OKU Timur H M Kholid Mawardi. Hal itu disebabkan faktor umur yang tidak memperbolehkan orang nomor satu di OKU Timur divaksinasi.
Sebab, saat ini usia Kholid Mawardi telah mencapai 62 tahun. Dimana usia anak-anak dan lansia 60 sampai 89 tahun saat ini masih menunggu vaksin lain
''Kurang lebih setahun kita bersama-sama untuk memberantas COVID-19 dengan menerapkan protkes. Dampak yang ditimbulkan juga sangat luar biasa terutama dibilang perekonomian, tetapi tidak di Bumi Sebiduk sehaluan yang merupakan Kabupaten lumbung pangan jadi masyarakat bisa memanfaatkan hasil tadinya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari ditengah situasi pandemi," imbuhnya.
Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, SIK, MH menegaskan, vaksin ini aman dan masyarakat tidak perlu takut dan termakan berita hoax terkait bahaya vaksin.
“Saya pastikan vaksin ini aman dan sudah memenuhi persyaratan, mulai dari keamanannya dan juga kehalalannya. Karena itu saya himbau masyarakat untuk mendukung program vaksinasi serta tidak lagi takut untuk divaksin," imbuhnya.
