loader

Tahun 2020 Tanoto Foundation Salurkan Rp157 Miliar untuk Program Sosial

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - “Dana Rp 157 miliar di tahun 2020 diperuntukan ke berbagai program sosial di bidang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” ujar Direktur Komunikasi Tanoto Foundation, Haviez Gautama, dalam keterangan resmi yang diterima media, Rabu (17/2/2021). 

Kata dia, naiknya penyaluran dana tersebut merupakan bentuk keprihatinan Tanoto Foundation terhadap dampak pandemi Covid-19 yang menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial di masyarakat.

Kata Haviez Gautama, naiknya penyaluran dana filantropi tersebut merupakan wujud konsistensi komitmen jangka panjang Tanoto Foundation untuk tetap fokus pada program berkelanjutan dan membantu masyarakat yang tengah menghadapi banyak kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Menurut Haviez , Dana sebesar Rp  157 Milyar itu dialokasikan untuk membiayai berbagai program yang berkelanjutan, seperti  pengembangan dan pendidikan anak usia dini, termasuk  pencegahan stunting, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (guru/calon guru, kepala sekolah, pengawas sekolah), pengembangan pemimpin masa depan (berfitur beasiswa), serta partisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 .

“Kami bersyukur dan berbesar hati, atas arahan  keluarga Tanoto, untuk tetap melanjutkan program-program di bidang pendidikan, namun tetap  menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di lapangan, sehingga para penerima manfaat  bisa merasakan dampak dari program-program tersebut,” kata Haviez Gautama.

Terkait penanganan Covid-19, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Pemerintah untuk membantu memenuhi kebutuhan yang paling mendesak. Pada  tahap awal, bantuan difokuskan bagi para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pandemi. Tahap berikutnya membantu meningkatkan kapasitas testing dengan menggandeng Temasek Foundation International dan GSI Lab.

Haviez menyebutkan total donasi untuk penanganan Covid-19 berupa 1,3 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100.000 pakaian pelindung, 3.021 kacamata, 20.200 alat tes PCR dan 1 set mesin testing.

Sementara itu pada sektor pendidikan dasar, Tanoto Foundation meneruskan program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) dengan menggandeng 588 sekolah mitra atau sekolah .

Program pintar ini, kata Haviez, sepenuhnya didanai Tanoto Foundation. Jumlah sekolah yang tergabung dalam program ini  mencapai 3000, lebih dari 2.000 sekolah diseminasi atau sekolah yang pendanaannya dari pemerintah maupun swadaya.

Dalam program PINTAR ini, Tanoto Foundation melibatkan 5.000 guru mitra dan 10.000 guru diseminasi, sehingga ada sekitar 15.000 guru yang tergabung. Untuk meningkatkan kompetisi calon guru, Tanoto Foundation juga bermitra dengan 13 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia .

Bahkan, sebut Haviez, di jenjang perguruan tinggi, Tanoto Foundation memberikan beasiswa Pengembangan Pemimpin Masa Depan. Selama kurun waktu 2005-2020, Tanoto Foundation telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 7.500 mahasiswa di perguruan tinggi nasional di Indonesia.

Pencegahan Stunting

Sebagai organisasi filantropi independen , Tanoto Foundation berperan  aktif mendukung upaya pemerintah dalam mencegah stunting melalui program Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini.

Dalam hal ini, Tanoto Foundation memperkuat kemitraan dengan berbagai PAUD mitra, memberi pelatihan kepada 107 guru PAUD, serta memberikan bantuan kepada 824 anak-anak penerima manfaat.

Selain itu untuk meningkatkan kualitas program penanganan stunting, Tanoto Foundation berkolaborasi dengan berbagai lembaga internasional, seperti Bill & Melinda Gates Foundation,  memberikan hibah US$ 2 juta kepada World Bank dalam Multi Donor Trust Fund (MDTF) for Indonesia Human Capital Acceleration (IHCA). Sebagian dana juga akan digunakan untuk mendukung pelatihan 72.636 kader pembangunan manusia yang direkrut oleh pemerintah.

Selanjutnya Hibah US$ 200.000 juga diberikan kepada UNICEF Indonesia untuk menerjemahkan dan mengadaptasi instrument pengukuran Early Childhood Development Instrument (ECDI) dan Caregiver-Reported Early Development Index (CREDI) untuk Indonesia.

“Pencegahan stunting ini juga menjadi salah satu program unggulan Tanoto Foundation dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Karena itu kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia,” tutup Haviez Gautama.

Csr

Share

Ads