PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Api diduga berasal dari open gas yang digunakan untuk mengeringkan kerupuk. Untungnya atas kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
Kapolsek IT I Palembang, Kompol Hardiman mengatakan, kebakaran yang terjadi di pabrik kerupuk milik Toto Sumarto (49) tersebut terjadi saat sedang melakukan pemanggangan kerupuk.
"Ada beberapa oven yang sedang memanggang kerupuk, namun di dalam gudang tersebut tidak ada orang," ujar Hardiman didampingi Kanit Reskrim Ipda Ghofur saat diwawancarai di lokasi kebakaran, Rabu (24/2/2021).
Hardiman menjelaskan, akibat kejadian tersebut sebanyak 2 ton kerupuk mentah ikut hangus terbakar dengan kerugian materi mencapai sekitar Rp 100 juta.
"Peristiwa kebakaran ini dipastikan ada unsur kelalaian dari para pegawai dan pemilik usaha, harusnya ada yang menjaga saat memanggang. Kalau ada yang pantau tentu tidak akan habis seperti ini," jelasnya.
Sementara itu, Raffan (13), anak pemilik usaha kerupuk mengatakan, saat terjadi kebakaran dirinya bersama orang tuanya sedang berada di rumah yang jaraknya tidak jauh dari lokasi usaha.
"Waktu kebakaran itu memang tidak ada orang disini (pabrik), dirumah semua. Jadi, ketika ada yang bilang kebakaran di pabrik kami langsung kesini dan langsung mengambil sejumlah tabung gas dari gudang yang terbakar," ucapnya.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun satu orang yang diketahui merupakan istri pemilik usaha, Wati (42), mengalami luka bakar di lengan kanan.
